Pilkada Samarinda 2024

Jelang Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Samarinda Gandeng Media Tangkal Hoaks

Jelang masa tenang Pilkada 2024, Bawaslu Samarinda menggandeng awak media untuk tangkal hoaks.

Penulis: Muhammad Said | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Said
Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin mengatakan, media massa memiliki peran krusial dalam memberikan edukasi publik yang relevan dan bebas dari potensi pelanggaran pilkada. 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Bawaslu Samarinda menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bertajuk “Peran Media Dalam Menangkal Hoaks dan Ujaran Kebencian pada Pilkada Tahun 2024".

Kegiatan dalam upaya menjaga integritas pelaksanaan Pilkada 2024 ini berlangsung di Bagio’s Cafe dan dihadiri para awak media, Rabu (20/11/2024).

Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin mengatakan, kegiatan ini memiliki urgensi dalam menangkal penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian.

“Tidak ada istilah terlambat untuk kegiatan seperti ini. Sebagai pemberi informasi kepada masyarakat, teman-teman media memiliki peran krusial dalam memberikan edukasi publik yang relevan dan bebas dari potensi pelanggaran pemilu," ujarnya.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Samarinda Tekankan Pentingnya Peran Media Dalam Tangkal Hoaks

Abdul Muin menyoroti dua isu utama, yakni penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian.

Ia menjelaskan, berita hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan harus dilawan secara kolektif.

Sedangkan ujaran kebencian perlu dimitigasi untuk menjaga pelaksanaan pilkada yang aman dan demokratis.

"Pentingnya kaloborasi antat penyelenggara, peserta kontestasi, masyarakat pemilih, serta media yang menyapaikan informasi secara faktual dan bertanggung jawab," ungkapnya.

Baca juga: Pantau Ketat Jalannya Pilkada 2024, Bawaslu Samarinda Bakal Siapkan 1.300 Pengawas

Abdul Muin mengatakan, teman-teman wartawan merupakan elemen kunci dalam pemberitaan yang berbasis bukti.

"Pentingnya patroli dan pengawasan selama masa tenang, yang bakal dimulai pada 24 sampai 26 November 2024," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa hal itu agar memastikan pilkada berjalan dengan aman, damai serta sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Yang pasti sosialisasi ini akan gencar kita lakukan sebelum masa tenang. Iya, sampai tanggal 23 sebelum masa tenang," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved