Persiapan Pilkada 2024, KPU PPU Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Proses pemungutan dan penghitungan suara diketahui akan berlangsung pada 27 November 2024.

Ketua KPU PPU Ali Yamin Ishak mengatakan, simulasi ini adalah bentuk persiapan dari penyelenggara serta untuk mengetahui apa saja kendala yang memungkinkan terjadi saat hari H.

Begitu pula dengan solusi yang akan dirumuskan.

"Sebenarnya supaya memastikan prosedur yang ada, terkait pemilihan itu, apakah sudah sesuai karena ada beberapa perubahan," ungkapnya, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: KPU PPU Bakal Lantik 2.051 KPPS pada 7 November 2024 

Ali Yamin menjelaskan bahwa tidak ada kendala berarti yang ditemui dalam simulasi tersebut.

Prosesnya juga terbilang mudah, karena pilihan tidak banyak dibandingkan dengan Pilkada 14 Februari 2024 lalu.

"Tidak ada kendala, artinya semua sesuai dengan prosedur," sambungnya.

Dalam simulasi ini, yang diperagakan persis sama dengan pencoblosan pada umumnya. 

Pemilih yang didatangkan juga merupakan daftar pemilih tetap (DPT) dari Kelurahan Nipah-nipah.

Begitu pula dengan petugas atau kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), juga lengkap dari kelurahan yang sama.

Para pemilih tampak memasuki tempat pemungutan suara (TPS), menyerahkan undangan, lalu menunggu giliran dipanggil oleh petugas KPPS.

Setelah mendapat giliran, mereka maju ke depan untuk diberikan kertas suara.

Baca juga: KPU PPU Tunda Bagikan APK ke Paslon, Ini Alasannya

Dalam simulasi ini, surat suara yang diberikan bertuliskan pemilihan bupati dan wakil bupati berisi lima paslon dengan nomor urut 75, 76, 77, 78, dan 79.

Sebelum menuju bilik suara, para pemilih diminta untuk menyimpan telepon genggam dimeja yang disediakan.