Berita Samarinda Terkini
Sistem Zonasi Sekolah Bakal Dievaluasi Mendikdasmen, Ini Tanggapan Kepala Disdikbud Samarinda
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) berencana mengevaluasi dan mengkaji lebih dalam sistem zonasi untuk PPDB tahun 2025
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Nur Pratama
“Oleh karena itu, ada sekolah-sekolah seperti SMP 37, 34, dan 35, yang harus dimaksimalkan kapasitasnya,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya mengubah cara pandang masyarakat terhadap sekolah. Sebab selama ini, banyak yang menganggap sekolah favorit adalah yang di tengah kota.
“Padahal, sekolah unggulan itu adalah yang mampu mengubah perilaku anak menjadi lebih baik. Sekolah seperti ini tidak selalu di pusat kota, sekolah di pinggiran pun bisa sama bagusnya,” ujar Asli.
Lanjutnya, filosofi awal zonasi adalah mendekatkan siswa dengan sekolah di wilayahnya agar tidak perlu mengejar sekolah yang jauh.
Namun, tantangan muncul karena masih ada masyarakat yang cenderung memaksakan diri memilih sekolah favorit.
“Kalau masyarakat memahami bahwa sekolah terdekat pun baik, maka bias terhadap sekolah favorit akan berkurang. Pemerintah juga tetap memantau daerah yang tidak memiliki sekolah (blank spot) dan akan membangun unit sekolah baru untuk memastikan akses pendidikan terjamin,” jelas Asli.
Ia menegaskan, daya tampung sekolah tetap dibatasi sesuai aturan Kementerian Pendidikan.
“Untuk SMP, maksimal 27 rombongan belajar (rombel). Lebih dari itu melanggar ketentuan. Jadi, kita fokus pada peningkatan kualitas ruang kelas yang ada,” tambahnya.
PPDB tahun 2025 diperkirakan akan berlangsung pada Mei atau Juni. Saat ini, Disdikbud Samarinda menunggu keputusan final dari pemerintah pusat sebelum memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.
“Kita tunggu saja. Nanti akan ada penyesuaian untuk sekolah yang overload, dan bagi sekolah yang kekurangan murid tentu tidak masalah.
Prinsipnya, semua segmen tetap terfasilitasi, baik dari afirmasi, prestasi akademik, hingga zonasi. Kebijakan pusat akan kami sesuaikan dengan kondisi daerah,” tutup Asli.(*)
Simpang Lembuswana Samarinda jadi Simbol Persatuan, Ribuan Warga Hening Ikut Upacara HUT RI |
![]() |
---|
9.611 Warga Binaan di Kaltimtara Terima Remisi HUT ke-80 RI, 311 lainnya Langsung Bebas |
![]() |
---|
Kapolda Kaltim Hadiri Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda |
![]() |
---|
Perayaan HUT ke-80 RI di Samarinda Dipastikan Beda, Lomba dan Kemeriahan Sampai ke Tingkat RT |
![]() |
---|
Pimpin Apel Kehormatan di Taman Makam Pahlawan, Ini Pesan Pangdam VI/Mulawarman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.