Bawa Obeng hingga Busur, 4 Pencuri Rumah Kosong Asal Makassar Diringkus di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Polsek Samarinda Kota berhasil meringkus komplotan pencuri spesialis rumah kosong yang beraksi di berbagai lokasi di Samarinda.

Empat pelaku berinisial IW (45), DRA (23), UH (40), dan AS (36), seluruhnya warga Kota Makassar.

Kapolres Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menyampaikan penangkapan itu dalam konferensi pers, Rabu (17/9/2025).

“Kita sudah mengamankan empat orang terduga pelaku, yaitu kasus pencurian dengan pemberatan dengan modus operandi congkel rumah kosong,” ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Pencurian di Rumah Kosong di Samarinda Kaltim Ditangkap, Jual Mobil Curian Lewat di OLX

Para pelaku diketahui datang dari Makassar menggunakan kapal melalui Pelabuhan Kariangau Balikpapan pada 7 September 2025 dengan membawa dua sepeda motor.

Mereka kemudian menuju Samarinda dan menyewa indekos di Jalan Sejati, Kecamatan Sambutan, sebelum mulai beraksi sejak 9 hingga 16 September 2025.

Modus yang digunakan yakni beraksi saat rumah dalam keadaan kosong.

Mereka memastikan dengan mengetuk pintu lebih dulu. 

Baca juga: Maling Spesialis Bobol Rumah Kosong di Kukar Ditangkap Polisi

Jika ada penghuni, para pelaku kabur.

Bila rumah kosong, mereka mencungkil pintu menggunakan tang dan obeng, bahkan membawa ketapel serta enam busur panah.

Selama sepekan, komplotan ini melakukan pencurian di sejumlah titik, termasuk di Jalan Merdeka, Makroman, Samarinda Utara, Sungai Kunjang, Perumahan PSI, Jalan Sartika, hingga Samarinda Seberang.

Aksi mereka sempat viral di media sosial.

Baca juga: Marak Pencurian Rumah Kosong, Polsek Long Bagun Mahakam Ulu Imbau Masyarakat Waspada

Barang yang dicuri antara lain jam tangan mewah berbagai merek, perhiasan emas, uang tunai Rp725 ribu, hingga sepatu bermerek. 

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tang, obeng, ketapel, dan busur panah.

“Setelah berhasil masuk, barulah pelaku mengambil barang berharga mulai dari jam tangan mewah, kemudian liontin emas, kemudian uang yang didapat dari hasil kejahatan empat pelaku ini,” kata Kapolres Samarinda.