Pilkada Kaltim 2024
Debat Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor Sebut Seno Aji Salah Data soal Pendapatan dari Pariwisata
Di debat Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor sebut data Seno Aji keliru soal pendapatan Kalimantan Timur dari Pariwisata.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Di debat Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor sebut data Seno Aji keliru soal pendapatan Kalimantan Timur dari Pariwisata.
Disebutkan Seno Aji, penerimaan di bidang Pariwisata untuk Kalimantan Timur masih kecil yaitu 1,7 persen dari PDRB.
Adapun hal ini bermula dari pertanyaan pendalaman visi misi di debat Pilkada Kaltim 2024 yang didapatkan paslon 01 Isran-Hadi kali ini yaitu Pelestarian Kebudayaan dan Kepariwistaan.
"Bagaimana strategi untuk mengoptimalkan pariwisata yang berkelanjutan dan menjadi prioritas pembangunan di Kalimantan Timur?" tanya moderator ke Isran-Hadi.
Baca juga: Debat Pilkada Kaltim 2024, Rudy Singgung Aplikasi Sakti, Hadi: Bukan Satu-satunya Cara Urus Sampah
Dijawab Hadi Mulyadi, Kalimantan Timur merupakan provinsi dengan daerah wisata yang sangat luar biasa hampir di 10 kabupaten kota punya destinasi wisata yang sangat luar biasa.
Dalam pemerintahan pertamanya bersama Isran Noor, Hadi Mulyadi menyebut telah memperbaiki jalan menuju destinasi wisata termasuk aksesnya.

"Kita kenal ada Pulau Derawan dan kami telah bekerja sama untuk mengembangkan Maratua di masa pemerintahan Pak Isran Noor-Hadi Mulyadi, kami juga memperbaiki jalan-jalan menuju destinasi wisata, yang dengan demikian maka akses wisata menjadi lebih mudah.
Sebelumnya tidak ada pesawat ke Maratua, di masa pemilihan kami kita sudah menyiapkan pesawat dari baik dari Balikpapan maupun dari Samarinda untuk berkunjung ke pulau Maratua. Hampir semua memiliki desa wisata yang luar biasa dan kami telah menyiapkan beberapa aktivitas yang festival budaya di hampir 10 kabupaten kota itu memiliki aktivitas budaya yang pada provinsi kabupaten kota tertentu masuk event internasional agar dunia mengenal Kalimantan Timur," kata Hadi Mulyadi.
Jawaban Hadi Mulyadi direspons oleh calon Wakil Gubernur nomor urut 02, Seno Aji.
Katanya, penerimaan Kaltim di bidang pariwista masih sangat kecil yaitu 1,74 persen dari PDRB.
"Baik terima kasih penerimaan Kaltim di bidang pariwisata masih sangat kecil 1,74 persen dari PDRB.
Artinya Bapak Ibu sekalian pariwisata Kaltim tidak berdaulat. Kita tahu jalan ke Mahakam Ulu masih hancur berantakan artinya tidak ada wisata di Mahakam Ulu, ada airport di Maratua tidak ada pesawatnya, hanya satu minggu dua kali. Bagaimana bisa berangkat ke sana?"
Beda strategi yang dilakukan Rudy-Seno soal pariwisata, Seno menyebutkan jika nantinya wisata bisa dipromosikan melalui influencer
"Nanti kedepannya juga pemerintah akan mempromosikan wisata kita melalui influencer-influencer melalui para yang sangat potensial ini untuk memberikan kesejahteraan bagi para tour guide tour guide yang ada di Kalimantan Timur. Insya Allah ke depan penerimaan pariwisata Kalimantan Timur akan meningkat secara drastis drastis dengan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat lokal di bidang pariwisata demikian Bapak Ibu sekalian dan kita berharap nantinya ke depan aplikasi sakti juga akan turut serta membantu wisata Kalimantan Timur," papar Seno Aji.
Adapun respons itu kembali ditanggapi Hadi Mulyadi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.