Penemuan Jasad di Waduk Wonorejo
Kronologi Temuan Mayat di Waduk Wonorejo Balikpapan, Berpamitan Memancing
Warga Balikpapan Utara digemparkan dengan penemuan mayat di Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga Balikpapan Utara digemparkan dengan penemuan mayat di Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (22/11/2024) pukul 17.15 Wita.
Korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan mengenakan kaus abu-abu bertuliskan nama perusahaan, topi merah, dan jam tangan di pergelangan tangan kiri.
Barang-barang korban, seperti tas hitam berisi alat pancing, kunci motor, dan rokok, juga ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Kejadian ini langsung dilaporkan oleh masyarakat kepada pihak Polsek Balikpapan Utara.
Baca juga: Ciri-ciri Jasad yang Ditemukan di Waduk Wonorejo Balikpapan, Antara Lain Pakai Sandal Slop
Menurut Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, personel penjagaan Polsek Balikpapan Utara tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 17.41 Wita untuk mengumpulkan informasi.
"Kami segera mendatangi TKP setelah menerima laporan dari masyarakat untuk memastikan situasi tetap aman dan melakukan pengumpulan keterangan," ujarnya.
Korban diketahui pria berinisial TI (73), warga Jalan Gurinda IV, Kelurahan Gunung Samarinda, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun, kejadian bermula pada pukul 17.11 Wita seorang saksi yang sedang berjualan di sekitar waduk diberitahu oleh warga bahwa ada mayat mengapung di lokasi tersebut.
Saksi langsung mendatangi TKP dan melaporkan kejadian itu kepada petugas Polsek Balikpapan Utara.
Setelah diketahui identitasnya, keluarga turut diberi kabar. Anak korban mengonfirmasi identitas mayat tersebut setelah mendapatkan informasi dari warga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Jasad Sore ini di Waduk Wonorejo Balikpapan Utara
Menurut keterangan anaknya, korban sebelumnya berpamitan untuk pergi memancing di Waduk Wonorejo pada Kamis 21 November 2024 pada pukul 10.00 Wita, namun tidak kembali hingga malam.
"Setelah mendengar kabar dari warga, anak korban langsung ke lokasi dan memastikan itu ayahnya," lanjut Sangidun.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat pernyataan penolakan untuk visum atau otopsi di Mako Polsek Balikpapan Utara.
"Keluarga memahami ini adalah musibah dan menerima dengan ikhlas," kata Sangidun, menirukan pernyataan keluarga.
Menurut anak korban, lanjut Sangidun, TI memiliki riwayat penyakit jantung yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.