Upaya Pengendalian Banjir di Balikpapan, Progres Proyek Saluran Sekunder Capai 92 Persen

 TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek pengerjaan saluran sekunder Balikpapan Baru (BB), Kota Balikapapan, terus dikebut.

Pengerjaan ini merupakan proyek pengendalian banjir dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang menjadi salah satu titik pekerjaan pembangunan sistem drainase perkotaan.

Pengerjaan saluran sekunder BB ini adalah tindak lanjut perbaikan drainase dari Perumahan Wika.

Nantinya aliran air masuk ke saluran sekunder Balikpapan Baru. 

Baca juga: Penanganan Banjir di Balikpapan Dilakukan Bertahap, Wali Kota Rahmad Masud Klaim Butuh Rp 1,6 T

Kabid SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan, pihaknya melakukan revitalisasi di kawasan tersebut agar kapasitas tampungannya lebih besar dan tatanan estetika kota lebih baik.

Selain itu, Dinas PU juga menggarap revitalisasi terhadap tiga saluran besar yang diperuntukkan sebagai long storage.

Hal ini untuk menampung air-air sementara yang dari arah Global Sport MT Haryoni dan lain sebagainya. 

Lokasi persisnya sebelum Jembatan Bungkuk berdekatan dengan Gang Kantil, depan jembatan WIKA.

"Kini progresnya secara keseluruhan sekarang 92 persen, baik drainase maupun saluran long storage. Ini tinggal finishing," kata Jen, Senin (25/11/2024).

Ia menyampaikan, buntut dari pengerjaan proyek tersebut sempat terdapat rekayasa arus lalulintas buka tutup jalan pada satu jalur.

Hal ini lantaran dilakukan penambahan untuk memperbesar saluran gorong-gorong.

Namun pekerjaan tersebut rampung, sehingga tidak ada lagi penutupan jalan.

"Karena ada satu gorong-gorong diperbesar, jadi ada dua gorong-gorong ditambahkan. Tapi sudah rampung, Jumat malam dikerjakan, tadi dibersihkan, Senin ini sudah dibuka dan bisa dilewati normal," ulasnya.

Baca juga: Proyek Pengendalian Banjir di Balikpapan Belum Tuntas, Bakal Dilakukan Pengerjaan Secara Bertahap

Diuraikan Jen, saluran ini membuang air yang datang dari saluran WIKA menuju Perumahan Pemda. 

Kemudian masuk ke saluran sekunder Balikpapan Baru hingga ke Bendali Gang Kantil Balikpapan Baru.

Adapun pengerjaan yang tersisa 8 persen, imbuhnya, tinggal perapian lantaran pemasangan gorong-gorong sudah rampung. 

"Harapannya dapat menampung air sementara sebelum masuk ke saluran gang kantil, sampai ke saluran samping majesty, itu ketemunya di saluran BB," pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek saluran sekunder Balikpapan Baru ini memiliki waktu pekerjaan selama 183 hari. Tercatat, tenggat waktu hingga Desember 2024.

Dengan alokasi anggaran proyek saluran sekunder Balikpapan Baru sebesar Rp9,98 miliar yang berasal dari APBD Balikpapan 2024.

Proyek ini digarap kontraktor pelaksana CV Maranginang dan pengawas CV Rizky Utama Teknik. (*)