Berita Nasional Terkini

Saling Sindir PDIP dan Gerindra, Gara-gara Maruarar Sirait Buat Sayembara Tangkap Harun Masiku

Saling sindir PDIP dan Gerindra gara-gara Maruarar Sirait buat sayembara tangkap Harun Masiku mantan kader PDIP yang jadi buronan KPK

Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra-Tangkap Layar YouTube DPR RI
SAYEMBARA HARUN MASIKU - Dari kiri ke kanan: Deddy Sitorus, Maruarar Sirait dan Habiburokhman. PDIP sindir Maruarar Sirait gara-gara sayembara tangkap Harun Masiku. Gerindra pun beri pembelaan bagi Ara dan sentil balik PDIP. 

Meski begitu, Ketua Komisi III DPR tersebut menilai respons dari PDIP merupakan suatu ekspresi publik.

Hanya saja, kata dia, persoalan penangkapan terhadap Harun Masiku ini memang merupakan suatu sorotan publik.

Oleh karenanya, dia sepakat kalau buron tahunan dari KPK itu harus segera ditangkap.

"Cuma memang, apa namanya, semua sekarang berharap Harun Masiku untuk segera ditangkap. Intinya kan itu, tidak ada yang tidak berharap itu," kata Habiburokhman.

Terkait dengan sayembara dari Maruarar Sirait yang juga rekan separtainay itu, Habiburokhman menilai upaya tersebut bukan sesuatu hal terlarang.

Sebab, apa yang dilakukan oleh Ara itu diyakini bisa menjadi semangat bagi penegak hukum memberantas tindakan korupsi.

"Ya silahkan saja itu kan bukan sesuatu hal yang terlarang namanya apa namanya lembaga negara ya tentu kita harus terus kasih masukan untuk memicu semangat mereka kerja supaya bisa diusut," kata dia.

Sayembara Tangkap Harun Masiku

Diketahui, Harun Masiku adalah tersangka kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dari PDIP, yang sudah hampir lima tahun menjadi buronan KPK.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang sebelumnya adalah kader PDIP dan kini bergabung ke Gerindra, mengadakan sayembara berhadiah Rp8 miliar untuk siapa pin yang berhasil menemukan buronan KPK, Harun Masiku itu.

"Kita berharap negara ini tidak ada kebal hukum. Masa ada orang yang sudah bertahun-tahun tersangka, kok bisa bebas berkeliaran?" kata Ara di Stasiun Manggarai, Rabu (27/11/2024). 

Ara yang juga merupakan mantan kader PDIP ini menekankan bahwa sayembara tersebut untuk membuktikan tidak ada orang yang kebal hukum di Tanah Air.

"Orang itu kok hebat sekali sih? Berapa tahun enggak ketemu, enggak ada jejaknya."

"Nah, dengan sekarang kan isu ini terbuka lagi, hangat lagi. Tentu wartawan juga bisa cari bantuan, bisa dapat Rp8 miliar loh, kalau bisa nangkap,” ujar Maruarar.

"Apa salahnya saya memberikan itu? Kan partisipasi publik, orang uang pribadi kok,” lanjutnya. 

Baca juga: Alasan Maruarar Sirait Buka Sayembara Temukan Mantan Politisi PDIP Harun Masiku, Respons KPK

Didukung KPK

KPK menyatakan mendukung langkah Ara tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved