Pemungutan Suara Ulang di TPS Kelurahan Bugis Samarinda Rampung

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, pada Senin (2/12/2024) telah digelar. 

Proses ini berjalan lancar sejak pagi hingga siang hari, menjadi bagian penting dalam penyelesaian tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda 2024.  

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Samarinda Kota, Muhammad Wahyudi, menyampaikan bahwa proses PSU dilaksanakan dengan sesuai aturan. Selain itu, hasil penghitungan suara juga telah dilakukan di TPS tersebut.  

“Tadi kami melaksanakan PSU sekaligus pembacaan hasil di tingkat Kecamatan Samarinda Kota. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di kecamatan ini berjumlah 24.037,” ujar Wahyudi.  

Proses pemilihan tetap sama seperti pelaksanaan pada 27 November lalu, dengan batas waktu pemungutan suara hingga pukul 13.00 WITA.

Baca juga: Rekapitulasi Pilkada 2024 di Samarinda Kota Belum Rampung karena Menunggu Hasil PSU

Baca juga: PSU Pilkada 2024 Digelar di TPS 088 Sangatta Utara Kutim, Warga Sambut dengan Antusias

Namun Wahyudi menjelaskan, tingkat partisipasi masyarakat di TPS 001 cukup baik, meskipun belum mencapai angka maksimal. 

“Animo masyarakat sekitar 50-60 persen yang datang memilih. Namun, kami melihat ada sedikit perubahan karena adanya PSU. Kami masih akan mencermati data lebih lanjut,” tambahnya.  

Wahyudi menjelaskan bahwa Kecamatan Samarinda Kota memiliki total 46 TPS. Sebelumnya, pada 27 November, jumlah pemilih di TPS 001 tercatat sekitar 250 orang, tetapi saat PSU, jumlahnya menurun menjadi sekitar 160 orang.  

Namun demikian, Wahyudi berharap rampungnya PSU di TPS 001, PPK Samarinda Kota akan melanjutkan tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan, sebagai langkah final sebelum hasil diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda.

Baca juga: Temukan Pemilih Coblos Lebih dari Satu Kali, 2 TPS di Kutai Timur Bakal Lakukan PSU Besok

“Hari ini Insya Allah selesai karena hasil suara sudah dibacakan tadi. Tinggal menunggu rekapitulasi di tingkat kecamatan,” pungkas Wahyudi.   (*)