PPU Dapat Bantuan IPA Berkapasitas 50 Liter Per Detik dari Kementerian PUPR

Kabupaten Penajam Paser Utara dapat bantuan IPA berkapasitas 50 liter per detik dari Kementerian PUPR.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
HO
Penandatanganan serah terima antara Direktur Air Minum Kementrian PUPR, Anang Muklis kepada Penjabat (Pj) Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin, disaksikan langsung oleh Wakil Menteri PUPR Diana Widastuti. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapatkan bantuan instalasi pengolahan air bersih (IPA) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

IPA berkapasitas 50 liter per detik itu berada di Kecamatan Sepaku.

Proses penyerahannya dilakukan melalui penandatangan serah terima antara Direktur Air Minum Kementrian PUPR, Anang Muklis kepada Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin.

Serah terima ini juga disaksikan langsung oleh Wakil Menteri PUPR, Diana Widastuti.

Baca juga: Dukung IKN, Pj Bupati PPU dan Wamen PUPR Teken Nota Kesepakatan Pembangunan IPA Baja

Wamen Diana berhatap, usai proses penyerahan ini, pemerintah daerah segera melakukan pemanfaatan.

Masyarakat Sepaku, kata dia, harus segera mendapatkan akses layanan air bersih yang memadai.

"Kita juga mengharapkan agar pelayanan yang berikan juga mempertimbangkan beberapa kebutuhan lainnya," ungkapnya pada Senin (2/12/2024).

Sementara itu, Direktur Air Minum Kementerian PUPR, Anang Muklis menyampaikan bahwa saat ini dilakukan tahap akhir pekerjaan IPA.

Melihat progresnya, IPA tersebut diperkirakan akan dilakukan uji coba bersama PDAM setempat pada akhir Desember 2024.

"Dalam bulan ini sudah bisa uji coba," ujarnya.

Baca juga: IPA Akan Dibangun di Batu Sopang, Direktur Perumdam Tirta Kandilo: Layanan Air Bersih Bisa 80 Persen

Pj Bupati PPU Zainal Arifin menyampaikan dengan adanya serah terima ini, maka secara bertahap rumah-rumah warga di Sepaku yang belum terakomodir air bersih PDAM, bisa segera mendapatkannya.

Bahkan, ia menargetkan 5.000 sambungan rumah bisa terpasang, dengan adanya jaringan distribusi air bersih ini.

"Secara bertahap itu akan terpasang ke rumah-rumah masyarakat," ucapnya.

Diakui bahwa saat ini sekitar 19,8 persen masyarakat Sepaku yang tersebar di 8 kelurahan/desa belum dilayani PDAM.

"Saya juga menugaskan PDAM dan OPD teknis untuk melakukan koordinasi dengan OIKN, BPPW, Kementerian PU dan lainnya guna percepatan pemasangan SR," bebernya.

Jika IPA 50 liter perdetik ini beroperasi, maka akan terdapat 398 SR yang langsung dilayani menggunakan PIPA JDU eksisting.

Dalam wakti dekat, PDAM akan melakukan konsolidasi termasuk persiapan personel yang telah mendapatkan pembekalan dan diklat di Bandung dan Jogja untuk mengoperasionalkan IPA 50 liter per detik tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved