Batu Majang Diproyeksikan jadi Desa Wisata Unggulan di Mahakam Ulu Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu pilar ekonomi daerah.

Anggota DPRD Mahulu, Anastasia Hiyang, mengungkapkan rencana untuk menjadikan Batu Majang sebagai desa wisata unggulan.

Hal ini didukung dengan berbagai pelatihan dan persiapan sumber daya manusia (SDM) lokal untuk mendukung pengembangan pariwisata.

“Ke depan, kami memperhatikan daerah-daerah yang akan diunggulkan. Salah satunya adalah Batu Majang. Kami menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata untuk mengembangkan sektor ini,” katanya, Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Kadisparpora Mahulu Kaltim Siapkan Batu Majang untuk Masuk KEN 2025

Batu Majang di Mahakam Ulu dianggap memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata andalan.

"Selama ini kita melihat banyak kegiatan dilakukan di Batu Majang, termasuk menyambut Penjabat Gubernur dengan welcome dinner di sana. Ke depan, desa ini akan ditetapkan sebagai desa wisata,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan SDM lokal, terutama para pelaku usaha pariwisata.

“Salah satu yang harus kita siapkan adalah mempersiapkan SDM, seperti pramuwisata lokal atau tour guide. Mereka dilatih agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan,” tambahnya.

Program pelatihan ini melibatkan empat kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dari Batu Majang, Ujoh Bilang, Long Melaham, dan Long Bagun.

"Pesertanya berasal dari empat Pokdarwis yang disiapkan secara khusus untuk mendukung desa wisata. Ini langkah awal yang penting,” jelasnya.

Baca juga: HUT ke 11 Mahulu, Bupati Bonifasius Belawan Geh Ingin jadi Magnet Wisata Mahakam Ulu

Dengan potensi budaya dan alam yang dimiliki Batu Majang, Ia optimistis desa ini dapat menjadi daya tarik wisatawan.

“Batu Majang memiliki banyak potensi yang bisa kita kembangkan. Mulai dari budaya, keindahan alam, hingga kegiatan-kegiatan kreatif yang menarik perhatian pengunjung,” ujarnya.

Menurutnya, fokus saat ini adalah mengembangkan satu destinasi wisata utama sebelum memperluas ke desa lain.

“Kenapa lebih banyak kegiatan di Batu Majang? Karena kita ingin fokus di satu tempat dulu. Dengan begitu, hasilnya bisa terlihat lebih maksimal sebelum mengembangkan destinasi lainnya,” imbuhnya.

Ia berharap penetapan Batu Majang sebagai desa wisata dapat dilakukan secepatnya agar langkah pengembangannya lebih terstruktur.