Pemkab Paser Terus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah di Luar Sektor Pertambangan 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser akan terus melakukan langkah strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di luar sektor pertambangan.

Sebelumnya, Bupati Paser Fahmi Fadli bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) mengikuti kegiatan Diseminasi Ekonomi Regional Tahunan (DELTA) yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) Balikpapan.

Bertajuk "Mempertahankan Stabilitas Mendukung Pertumbuhan Ekonomi", kegiatan itu dilaksanakan pada 3 Desember lalu.

Pertemuan itu membahas terkait pertumbuhan ekonomi Kaltim mencapai 5,52 persen pada triwulan ketiga dengan kontribusi terbesar dari sektor pertambangan, industri pengolahan dan konstruksi.

Baca juga: Pemkab Paser Pasang CCTV di 15 Lokasi untuk Antisipasi Tindak Kejahatan 

Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser tahun ini meningkat 1,38 persen dengan produk domestik regional bruto (PDRB) Paser masih dikuasai sektor pertambangan.

"PDRB masih dikuasai pertambangan yaitu 67 persen, disusul pertanian 17 persen, dan industri pengolahan 5 persen. Pertumbuhan ekonomi di Paser ini terbilang positif, tapi cukup lambat," terang Fahmi.

Meski demikian, Pemkab Paser tetap optimis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di luar sektor pertambangan, dengan sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan yang tidak ringan pada masa mendatang.

"Kami optimis ke depan, semuanya pasti tumbuh meskipun dalam prosesnya ada yang lambat dan sedikit meningkat," tandasnya.

Baca juga: Pemkab Paser Berharap Nahdlatul Wathan Mampu Bina Akhlak dan Moralitas Umat

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Paser, Erwan Wahyudi mengatakan bahwa langkah ke depan yang perlu dilakukan adalah meningkatkan perekonomian, terutama pada sektor-sektor di luar pertambangan meskipun sudah dilakukan sebelumnya. 

Seperti halnya peningkatan perekonomian dari sektor pertanian, perkebunan, pangan hortikultura, perikanan dan lainnya.

Selain itu,juga ada sektor pariwisata dan olahraga yang diselenggarakan beberapa event skala provinsi di Kabupaten Paser.

"Akses jalan diperbaiki, masyarakat dari desa ke ibu kota Kabupaten Paser sudah mudah. Ini menandakan ekonomi kita semakin bagus, langkah-langkah seperti ini akan lebih terlihat lagi pada tahun-tahun berikutnya," urai Erwan.

Pada sektor pertanian, sebelumnya bantuan-bantuan benih untuk para petani kebanyakan tidak sampai.

Berbeda pada masa pemerintah sekarang, benih unggul untuk petani benar-benar diberikan dan tepat sasaran sehingga berdampak pada peningkatan produksi.

Selain itu, penggunaan alat pertanian canggih yang saat ini dijalankan dengan memberikan semangat bagi para petani, baik pangan maupun hortikultura untuk menanam.