Berita Nasional Terkini

Gus Miftah Menjabat sebagai Apa di Kabinet Prabowo? Biografi dan Update Kasus dengan Penjual Es Teh

Gus Miftah menjabat sebagai apa di kabinet Prabowo? cek biografi dan update kasus Gus Miftah dengan penjual es teh dan tugas utusan khusus Presiden.

Editor: Doan Pardede
Tribunjogja.com
JABATAN GUS MIFTAH - Sun Haji penjual es teh keliling dan Gus Miftah. Terjawab sudah Gus Miftah menjabat sebagai apa di kabinet Prabowo, cek biografi dan update kasus Gus Miftah dengan penjual es teh dan tugas utusan khusus Presiden. 

Hal ini menjadikannya populer, khususnya di kalangan generasi muda.

Baca juga: Profil Gus Miftah, Dai Muda NU yang Resmi Dilantik Prabowo Jadi Utusan Khusus Presiden

Ia adalah keturunan Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.

Namun, meski berasal dari keluarga pesantren, Gus Miftah memilih jalur dakwah yang berbeda dari kebanyakan ulama.

Pendekatannya menggunakan bahasa sederhana dan disampaikan dengan humor serta dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu momen yang membuat namanya semakin dikenal publik adalah ketika ia menggelar acara shalawat di sebuah klub malam di Bali pada tahun 2018.

Pondok Pesantren Ora Aji yang dipimpinnya tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang diakui oleh masyarakat, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Selain berdakwah, Gus Miftah juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, kerap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Di balik sosok pendakwah, Gus Miftah juga dikenal sebagai pengusaha.

Ia memiliki bisnis parfum bernama D’Goes.

Selain itu, Gus Miftah pernah menjadi brand ambassador untuk PT Kanomas Arci Wisata, sebuah perusahaan biro perjalanan yang menyediakan paket umrah dan haji.

Gaya dakwah Gus Miftah membuatnya tenar melalui dunia maya.

Popularitasnya tidak hanya berasal dari dakwahnya di dunia nyata, tetapi juga melalui platform digital.

Kanal YouTube pribadinya, Gus Miftah Official, sampai Oktober 2024 telah memiliki 1,13 juta subscriber dengan total lebih dari 136 juta tayangan. 

Akun IG: @gusmiftah

Riwayat Pendidikan Gus Miftah

Dikutip dari dokumen unggahan laman repo.uinsatu.ac.id, Gus Miftah memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman. 

Untuk riwayat pendidikannya sendiri, Gus Miftah diketahui mengikuti pendidikan MTs dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul I'lum kemudian lanjut berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga dengan mengambil program studi Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, angkatan 1999.

Kendati demikian, menurut laman Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Gus Miftah tidak menyelesaikan kuliahnya tersebut padahal tinggal menyelesaikan beberapa mata kuliah dan skripsi.

Lebih lanjut, Gus Miftah kemudian mendapatkan gelar SPd dari Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unissula setelah berhasil menjalani sidang skripsi terbuka pada 6 Februari 2023.

Pernyataan lengkap istana

Istana mengonfirmasi Presiden Prabowo Subianto telah memberikan teguran kepada Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

Teguran tersebut, terkait pernyataannya kepada pedagang es teh bernama Sunhaji, yang viral di media sosial akhir-akhir ini. 

Gus Miftah mendapat teguran melalui Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Gus Miftah kini sudah mendatangi pihak terkait untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. 

Ia pun berharap, situasi dapat kembali membaik dan silaturahmi kedua belah pihak berjalan baik pula. 

Hasan Nasbi juga menegaskan kembali pesan dari Presiden Prabowo untuk senantiasa menghormati para pekerja keras dari semua lini. 

Hal tersebut, disampaikan Hasan dalam video yang diunggah di akun resmi Instagram Kantor Komunikasi Kepresidenan RI, @pco.ri, Rabu (4/12/2024). 

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Shalom, Salam Sejahtera untuk kita semua, Om swastiastu, Salam kebajikan. Namo buddhaya, 

Saya membuatkan video ini untuk merespons permintaan dari teman-teman media televisi, untuk menanggapi berita yang viral satu-dua hari terakhir ini.

Kami dari Kantor Komunikasi Kepresidenan ikut menyayangkan kejadian yang kurang baik, yang terjadi belakangan ini dan itu melibatkan Utusan Khusus Republik Indonesia.

Dan perlu kami tekankan di sini, bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapapun, ya, terhadap rakyat kecil, terhadap pedagang kaki lima, terhadap nelayan, terhadap petani, siapa pun.

Beliau pernah berpidato, yang menyatakan beliau sangat menghormati para pedagang kaki lima, para petani, nelayan, semua orang yang bekerja keras keluar dari rumah mereka, memeras keringat, ia mencari rezeki yang halal untuk kebutuhan keluarga mereka. 

Dan untuk mereka juga Presiden Prabowo beserta jajaran kabinet, hari ini bekerja keras 7 hari seminggu untuk meringankan beban masyarakat kecil, untuk meringankan beban masyarakat secara keseluruhan supaya negara kita bisa lebih baik.

Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretariat Kabinet, untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin.

Kami sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden sudah mendapat informasi, Utusan Presiden sudah mendatangi Bapak Sunhaji secara langsung untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung.

Dan kami melihat dalam berbagai video, Bapak Sunhaji sudah memberikan maaf beliau.

Kami berharap silaturahmi bisa kembali terjalin dengan baik, keadaan jadi lebih baik dan hubungan kekeluargaan bisa tumbuh di antara mereka berdua, bahkan Bapak Sunhaji mengatakan, ingin melihat Bapak Gus Miftah mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang.

Kami semua tidak hanya Utusan Presiden, tidak hanya Presiden mengambil pelajaran yang berharga dari kejadian ini, bahwa kita harus berhati-hati mengambil sikap, apalagi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang, yang sedang memeras keringat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan ini akan menjadi pelajaran berharga, tidak hanya utusan presiden tetapi kita semua."

Tugas Utusan Khusus Presiden Sesuai Perpres RI Nomor 137 Tahun 2024 

Pengertian Utusan Khusus Presiden

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024, utusan khusus presiden adalah pejabat yang ditunjuk secara langsung oleh presiden untuk menjalankan tugas-tugas khusus yang tidak tercakup dalam organisasi kementerian atau instansi pemerintah lainnya​.

Tugas dan Kewajiban Utusan Khusus Presiden 

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden, tugas Utusan Khusus Presiden adalah sebagai berikut:

Melaksanakan Tugas Tertentu 

Utusan Khusus Presiden bertugas menjalankan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh Presiden, di luar tugas yang sudah tercakup dalam organisasi kementerian atau instansi pemerintah lainnya​.

Tanggung Jawab Langsung Kepada Presiden 

Dalam melaksanakan tugasnya, Utusan Khusus Presiden bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Dibantu oleh Asisten dan Pembantu Asisten 

Setiap Utusan Khusus Presiden dapat dibantu oleh maksimal dua Asisten dan dua Pembantu Asisten​.

Koordinasi dengan Sekretariat Kabinet 

Laporan pelaksanaan tugas dari Utusan Khusus Presiden dikoordinasikan oleh Sekretaris Kabinet​.

Dukungan Administratif 

Utusan Khusus Presiden memperoleh dukungan administrasi dari Sekretariat Kabinet, termasuk staf pendukung​.

Hak Keuangan dan Fasilitas 

Hak keuangan dan fasilitas yang diterima Utusan Khusus Presiden diberikan setinggi-tingginya setara dengan jabatan Menteri​.

Masa Jabatan 

Masa jabatan Utusan Khusus Presiden paling lama sama dengan masa jabatan Presiden yang bersangkutan

Itulah tadi ulasan Gus Miftah menjabat sebagai apa di kabinet Prabowo, cek biografi dan update kasus Gus Miftah dengan penjual es teh dan tugas utusan khusus Presiden.

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved