Berita Nasional Terkini
Respons Jokowi Usai Hasto sebut Bukan Lagi Bagian PDIP, Kata Sufmi Dasco soal Kans Gabung Gerindra
Respons Jokowi usai Hasto sebut bukan lagi bagian PDIP. Kata Sufmi Dasco soal peluang bergabung dengan Gerindra
Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
“Saya enggak bisa jawab, karena hal ini belum pernah dibahas dalam partai,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (5/12/2024).
Meskipun demikian, Dasco mengungkapkan bahwa menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang telah resmi menjadi kader Gerindra.
Bobby Nasution bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut sebelum mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) 2024.
“Seingat saya kalau Pak Bobby sudah punya KTA Gerindra memang, pada waktu mendaftar di Pilgub Sumut,” jelasnya.
Saat ini, Jokowi dan Gibran tidak memiliki partai politik setelah hubungan mereka dengan PDI-P memburuk imbas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Keduanya sempat diisukan akan bergabung dengan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia, namun hingga kini belum ada kejelasan mengenai wacana tersebut.
Golkar sendiri telah menerima Surat Keputusan (SK) tentang kepengurusannya dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Di sisi lain, ada spekulasi bahwa Jokowi memiliki peluang besar untuk menjadi ketua umum jika salah satu organ relawannya, Pro Jokowi (Projo), bertransformasi menjadi partai politik.
Tidak Lagi Sejalan
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara soal status keanggotaan Jokowi.
Baca juga: Hasto Tegaskan Jokowi, Gibran dan Bobby Tidak Lagi Bagian dari PDIP, Jokowi Klaim Masih Simpan KTA
Hasto menegaskan Jokowi sudah bukan lagi bagian dari PDI Perjuangan.
Hal itu disampaikan Hasto dalam jumpa pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Hasto menyebut keluarga Jokowi pun sudah bukan lagi bagian dari partainya.
"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto, Rabu (4/12)
Kemudian Hasto juga menjelaskan alasan di balik penegasan itu. Dia menyebut apa yang dilakukan Jokowi sudah tidak senada dengan cita-cita partai berlogo banteng itu.
"Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak pada masa Bung Karno, sejak PNI ketika kita membangun republik ini, sudah tidak lagi sejalan di dalam pembicaraan dan praktik-praktik politiknya," jelas Hasto.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241205_Jokowi_Hasto_PDIP_Sufmi-Dasco_Gerindra.jpg)