Berita Nasional Terkini

Jokowi Berpeluang Masuk Golkar Setelah tak Lagi Jadi Bagian PDIP, Selama Bahlil Masih Ketua Umum

Jokowi berpeluang masuk Golkar usai tak lagi jadi bagian PDIP. Pengamat: selama Bahlil Lahadalia masih menjadi Ketua Umum Golkar

Penulis: Aro | Editor: Briandena Silvania Sestiani
KOMPAS.com/Rahel-Tribunnews.com/Taufik Ismail
PELUANG JOKOWI GABUNG GOLKAR - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Kanan: Joko Widodo atau Jokowi saat masih menjabat Presiden ketika mengenakan kemeja kuning saat hadir di Munas Golkar beberapa waktu lalu. Jokowi berpeluang masuk Golkar usai tak lagi jadi bagian PDIP. Pengamat: selama Bahlil Lahadalia masih menjadi Ketua Umum Golkar 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah PDIP lewat Sekjen Hasto Kristiyanto menegaskan Joko Widodo yang lebih dikenal sebagai Jokowi bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng ini, ke mana langkah politik Presiden ke-7 RI? 

Usai pernyataan Hasto yang menyebut Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian PDIP, sejumlah parpol membuka pintu, bahkan salah petinggi Golkar menyebut Jokowi dan Gibran adalah anggota kehormatan.

Menurut pengamat, peluang Jokowi bergabung dengan Golkar memang semakin besar, selama partai berlambang pohon beringin ini masih dipimpin Bahlil Lahadalia.

Pernyataan soal Jokowi dan peluangnya gabung dengan Golkar selama masih ada Bahlil sebagai Ketua Umum ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. 

Baca juga: Reaksi Jokowi usai Dipecat dari PDIP, Sebut soal Partai Perorangan, Pengamat: Tensi Makin Tinggi

Jumat (6/12/2024), Dedi mengatakan, "Secara umum Jokowi berpeluang masuk ke Golkar, justru kian besar peluang itu selama Bahlil masih memimpin Golkar." 

Terlebih, kata Dedi, Jokowi dan Bahlil memang memiliki kedekatan.

Jokowi, saat masih jadi presiden, disebut sebagai salah satu faktor Bahlil bisa menduduki kursi nomor satu di Golkar melengserkan Airlangga Hartarto. 

"Saat ini Bahlil mendapat kesempatan memimpin karena faktor di luar kendali internal, dan Jokowi punya peluang berada di balik suksesi itu," ungkapnya.

Kendati demikian, keadaan akan berbeda apabila gejolak di Partai Golkar kembali terjadi saat ini, usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai orang nomor satu RI.

Gejolak tersebut misalnya kepemimpinan Bahlil berhasil diambil alih oleh Airlangga Hartarto, ketua umum sebelumnya.

Menurut Dedi, hal ini bisa saja terjadi mengingat Airlangga masih memiliki kekuatan di internal Golkar.

"Jika ada gejolak di Golkar dan diambil alih kembali oleh kelompok Airlangga, bukan tidak mungkin peluang Jokowi kian hilang karena ia bukan lagi Presiden," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) ini.

KETUA UMUM GOLKAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memegang dasi kuning yang dipakainya sebelum berangkat kunjungan kerja ke Jepang. Dasi kuning yang dikenakan Jokowi sempat menjadi perhatian awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023) pagi.  Bambang Soesatyo bersaing dengan 3 Menteri di buesa Ketua Umum Golkar. Dengan persaingan kader di internal partai, apakah ada peluang bagi Jokowi yang berasal dari luar partai menduduki kursi ketua umum Golkar. Kata Bamsoet soal peluang Jokowi
PELUANG JOKOWI GABUNG GOLKAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memegang dasi kuning yang dipakainya sebelum berangkat kunjungan kerja ke Jepang. Dasi kuning yang dikenakan Jokowi sempat menjadi perhatian awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023) pagi. Dasi kuning yang dipakai Jokowi saat masih menjabat sebagai Presiden sempat disorot beberapa waktu lalu. Jokowi berpeluang masuk Golkar usai tak lagi jadi bagian PDIP. Pengamat: selama Bahlil Lahadalia masih menjadi Ketua Umum Golkar  (YouTube Sekretariat Presiden)

Anggota Kehormatan Golkar

Menurutnya, status keanggotaan itu, karena Golkar mendukung Gibran maju menjadi Wapres bersama Prabowo Subianto yang kini telah resmi menjadi Presiden ke-8 RI.

Baca juga: Respons Jokowi Usai Hasto sebut Bukan Lagi Bagian PDIP, Kata Sufmi Dasco soal Kans Gabung Gerindra

“Anggota kehormatan itu Golkar berikan bagi para negarawan. 

Seperti presiden, wakil presiden, mantan presiden dan lain sebagainya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved