Berita Nasional Terkini

Fakta Gaji Guru PNS dan Honorer yang Disebut Bakal Naik Tahun 2025, Begini Penjelasan Kemendikdasmen

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan, peningkatan kesejahteraan guru dilakukan melalui tunjangan sertifikasi.

Editor: Heriani AM
Canva
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan, peningkatan kesejahteraan guru dilakukan melalui tunjangan sertifikasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Usai Presiden Prabowo Subianto umumkan kenaikan gaji guru dan honorer, Kamis (28/11/2024), di medsos kini ramai beredar pembahasan terkait hal ini.

Pembahasan di lini masa medsos ini terkait berapa besar kenaikan gaji guru 2025 baik guru PNS maupun honorer, Rp 2 juta atau Rp 500 Ribu.

Simak penjelasan Istana dan Feredasi Serikat Guru Indonesia atau FSGI terkait gaji guru naik 2025 yang berlaku untuk guru PNS maupun honorer lengkap dengan besarannya apakah Rp 2 juta atau Rp 500 ribu. 

Baca juga: Gaji Guru Naik Tahun Depan, Disdikbud Paser Sebut Masih Tunggu Regulasi

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan, peningkatan kesejahteraan guru dilakukan melalui tunjangan sertifikasi.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Prof. Nunuk Suryani di Kantor Kemendikdasmen, Senin (9/12/2024).

"Meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi. Kita (Kemendikdasmen) mengakselerasi supaya semua guru punya kesempatan (sertifikasi)," kata Prof. Nunuk, Senin.

Prof. Nunuk juga meluruskan, kabar yang simpang siur di masyarakat yang mengatakan bahwa akan ada kenaikan gaji di tahun 2025.

Namun, Prof. Nunuk menjelaskan bahwa kenaikan kesejahteraan guru di tahun 2025 dilakukan melalui tunjangan sertifikasi.

Gaji guru 2025 naik
Gaji guru 2025 naik (Canva)

Ia juga menegaskan, Kemendikdasmen tidak memiliki kewenangan untuk menaikan gaji, karena kenaikan gaji guru merupakan kewenangan dari kementerian lain.

"Kalau naik gaji kan bukan kewenangan kementerian (Kemendikdasmen), tapi itu kan kementerian lain. Jadi kita mengakselerasi," ujarnya.

Prof. Nunuk menegaskan, pada tahun 2025, pemerintah akan menggencarkan program pendidikan profesi guru (PPG) yang menjadi syarat untuk sertifikasi.

Pemerintah, lanjut Prof. Nunuk menargetkan, menyelesaikan 800.000 guru ikut sertifikasi PPG di tahun 2025 agar semakin banyak guru yang mendapatkan kesejahteraan lewat tunjangan sertifikasi.

Saat ini, PPG bagi Guru Tertentu jua sudah dibuka khusus bagi guru dan kepala sekolah yang sudah lulus kualifikasi pendidikan S1 atau D4.

Baca juga: Cek Fakta Sebenarnya Besaran Gaji Guru Non-ASN atau Honorer 2025 Usai Prabowo Umumkan Ada Kenaikan

Hal ini menjadi langkah awal Kemendikdasmen untuk pemenuhan target sertifikasi guru dari Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi sekarang ini lagi pendaftaran (PPG bagi guru tertentu) dan seleksi administrasi sampai tanggal 20 Desember. Habis itu kan akhir tahun, sistem akan evaluasi 10 hari (sehingga pendaftaran PPG) tutup dulu," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved