Razia Mendadak di Rutan Polresta Balikpapan, Cegah Peredaran Obat Ilegal dan Barang Terlarang

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satuan Tahti Polresta Balikpapan menggelar kegiatan razia sebagai langkah mitigasi terhadap potensi risiko di dalam rumah tahanan, Rabu (11/12/2024). 

Kasat Tahti Polresta Balikpapan, AKP Benny, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, seperti penyelundupan barang terlarang dan pelanggaran lainnya. 

"Razia ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menjaga kesehatan penghuni dengan memeriksa barang atau obat ilegal," ujar AKP Benny.

Ia menambahkan bahwa obat-obatan ilegal yang disimpan tanpa pengawasan dapat membahayakan kesehatan para penghuni. 

“Jika obat tersebut dikonsumsi tanpa mengikuti ketentuan, hal ini dapat menyebabkan keracunan, gangguan kesehatan, hingga risiko fatal seperti kehilangan nyawa,” tegasnya.  

Baca juga: Pjs Walikota Ahmad Muzakir Berpamitan saat Kunjungi Polresta Balikpapan

Baca juga: Polresta Balikpapan Gelar Razia di Plaza Kebun Sayur,  36 STNK, 5 SIM dan 2 Kendaraan Disita

Selain aspek kesehatan, razia juga dilakukan untuk menjaga keamanan.

Upaya ini dilakukan guna mencegah masuknya barang berbahaya yang dapat mengancam penghuni maupun petugas yang berjaga. 

“Kami berupaya memberikan keamanan dan kenyamanan di dalam rumah tahanan serta mencegah potensi permasalahan,” tambah AKP Benny.  

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengimbau kepada keluarga tahanan agar mematuhi aturan yang berlaku saat membesuk.

"Keluarga yang memiliki kerabat di Rumah Tahanan Polresta Balikpapan diimbau untuk tidak membawa makanan atau barang terlarang," jelasnya.

Ipda Sangidun juga mengingatkan petugas untuk bersikap profesional.

"Petugas diingatkan untuk tidak berkolusi dengan penghuni tahanan, dan akan diproses jika melanggar," katanya.

Baca juga: Pjs Walikota Serahkan 2.185 Linmas kepada Polresta Balikpapan, Dukung Pengamanan Pilkada 2024

Dalam razia yang melibatkan gabungan personel dari Satprovost, Satuan Reskrim, Satuan Samapta, serta Polwan ini, tidak ditemukan barang-barang berbahaya. 

"Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, lancar, dan terkendali. Satuan Tahti akan terus meningkatkan pengawasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di rumah tahanan," tutup Sangidun. (*)