SKK Migas Kalsul

Capai Target, SKK Migas–KKKS Kalsul Sudah Tanam 121.058 Pohon pada Tahun 2024

Capai target, SKK Migas–KKKS Kalsul sudah tanam 121.058 pohon selama tahun 2024 ini.

Editor: Diah Anggraeni
HO
SKK Migas Kalsul secara konsisten dalam melaksanakan gerakan penanaman pohon di sekiar wilayah operasi KKKS sebagai wujud nyata dalam pengurangan emisi karbon dari kegiatan industri hulu migas. Capai target, SKK Migas–KKKS Kalsul sudah menanam 121.058 pohon pada tahun 2024 ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) konsisten dalam melaksanakan gerakan penanaman pohon di sekiar wilayah operasi KKKS. 

Penanaman pohon ini merupakan komitmen bersama antara SKK Migas dengan KKKS di wilayah Kalimantan dan Sulawesi sebagai wujud nyata dalam pengurangan emisi karbon dari kegiatan industri hulu migas.

SKK Migas sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam mengelola industri hulu migas di Indonesia, saat ini telah menjadikan lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu target Rencana dan Strategi (Renstra) Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0.

Penghijauan atau penanaman pohon ini merupakan bagian dari realisasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh SKK Migas bersama KKKS Wilayah Kalsul di bidang lingkungan dalam rangka mencapai target penanaman pohon dan mendukung kelestarian lingkungan berkelanjutan sekaligus sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan target nett zero emission di tahun 2060. 

Baca juga: SKK Migas Perwakilan Kalsul Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari komitmen Industri Hulu Migas untuk melakukan penanaman pohon 1,6 Juta pohon di tahun 2024 dengan CO2 reduction sebesar 300 ribu ton.

Industri Migas, yang memiliki stigma di masyakarakat umum sebagai Industri Fosil penghasil emisi karbon memiliki komitmen yang nyata, dalam upaya memulihkan lingkungan dan sekaligus menangkap emisi karbon dari udara melalui penanaman pohon. 

SKK Migas telah menjadikan lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu target Rencana dan Strategi Indonesia Oil and Gas 4.0.
SKK Migas telah menjadikan lingkungan berkelanjutan sebagai salah satu target Rencana dan Strategi Indonesia Oil and Gas 4.0. (HO)

Sejak diluncurkannya Renstra IOG 4.0 pada tahun 2020 yang lalu hingga saat ini telah ditanam 8.5 juta pohon.

Banyak sekali kegiatan penghijauan yang dilaksanakan oleh KKKS salah satu yang monumental adalah, SKK Migas bersama Eni Indonesia berkolaborasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Desa Suko Mulyo dalam melaksanakan program sinergi program penghijauan.

Baca juga: Pastikan Kelancaran Operasi Migas di Kukar, SKK Migas Kalimantan, Sulawesi dan KKKS Kukar Rapat  

Kegiatan ini akan dilaksanakan secara multiyears selama empat tahun dengan ruang lingkup kerja sama berupa penyediaan areal ruang hijau, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, pemantauan serta pemberdayaan masyarakat petani di Desa Suko Mulyo dan pembangunan sarana dan prasarana pendukung taman buah. 

Taman buah Puspantara berdiri di Tanah Kas Desa Suko Mulyo, yang mana dalam tata ruang IKN masuk ke dalam Kawasan Pengembangan IKN dengan fungsi sebagai area budi daya pangan. 

Harapannya Taman Buah Puspantara ini dapat menjadi sentra tanaman buah di Ibu Kota Nusantara untuk mendukung ketahanan pangan demi mewujudkan Kota Hutan Berkelanjutan di IKN, serta dapat memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat setempat. 

20241213_Tanam pohon merupakan komitmen bersama antara SKK Migas dengan KKKS Kalsul
Tanam pohon merupakan komitmen bersama antara SKK Migas dengan KKKS di wilayah Kalimantan dan Sulawesi sebagai wujud nyata dalam pengurangan emisi carbon dari kegiatan industri hulu migas.

Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris mengungkapkan, SKK Migas bersama KKKS tidak hanya menjalankan tupoksi utamanya dalam mencari dan mengembangkan potensi hulu migas di Indonesia, namun juga memberikan kontribusi yang maksimal untuk terciptanya multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa Indonesia serta yang utama adalah untuk memastikan keberlanjutan lingkungan. 

Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi, Wisnu Wardhana menjabarkan, capaian program penghijauan dari program Pengembangan masyarakat ini belum termasuk capaian dari program penghijauan dalam rangka pemenuhan kewajiban PPKH rehabilitasi daerah aliran sungai (rehab DAS) seperti yang dilakukan oleh (KKKS) Pertamina Hulu Mahakam (PHM), program penghijauan pada buffer zone fasilitas produksi atau fasilitas pendukung, serta pemulihan lingkungan.

Baca juga: Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto Terima Kunker SKK Migas Bahas Program Kerja Sama

Penghijauan dari program pengembangan masyarakat sendiri SKK Migas–KKKS Kalsul, hingga bulan November 2024 telah menanam sebanyak 121.058 bibit pohon dari target 100.000 bibit pohon atau telah melebih target sebesar 121persen.

“September lalu SKK Migas bersama Saka Indonesia Sesulu melakukan penanaman sebanyak 10.000 bibit mangrove di Desa Muara Tunan Kab. Penajam Paser Utara. Apresiasi kepada KKKS Kalsul yang terus konsisten, berkomitmen dalam mengupayakan program penghijauan ini dapat terus dilakukan oleh KKKS” ujar Wisnu.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved