Berita Pemprov Kaltim

Pemprov Kaltim Kerja Sama dengan Universitas Bakrie, Akmal : Nanti Magangnya di KPC

Pemprov Kaltim Kerja Sama dengan Universitas Bakrie Akmal : Nanti Magangnya di KPC

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO HMS
Terobosan kembali dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam bidang kerja sama pendidikan 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Terobosan kembali dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam bidang kerja sama pendidikan.

Terobosan ini diharapkan membuka peluang bagi anak-anak muda Kaltim untuk bekerja di sektor pertambangan batu bara, seperti PT KPC  di Kutai Timur.

Kali ini kerja sama dilakukan Pemprov Kaltim dengan Universitas Bakrie.

"Mengapa dengan Universitas Bakrie? Karena universitas ini punya nuansa bisnis yang kuat. Mungkin ini yang pertama,"  kata Pj Gubernur Akmal Malik  sebelum pelaksanaan MoU Signing Universitas Bakrie dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Diplomatic Room Bakrie Tower Lantai 40, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Menurut Akmal, untuk urusan kerja sama pendidikan, Kaltim juga harus memiliki strategi. Bagian dari strategi itu adalah kemitraan. 

Sebab itulah kemitraan yang dipilih kemudian adalah kerja sama dengan universitas yang sekaligus juga memiliki korporasi, seperti Universitas Bakrie. Sebagai informasi, Universitas Bakrie merupakan. perguruan tinggi yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Bakrie. Bakrie Group sendiri memiliki banyak usaha di Kaltim, salah satunya PT KPC di Kutai Timur. 

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tetapkan UMP Kaltim 2025 Rp3.579.313

Baca juga: Hari Ini Pj Gubernur Akmal Malik Tetapkan Kenaikan UMP dan UMSP Kaltim 2025

"Ini keyakinan saya, kita harus punya mitra. Jadi bukan kampus yang hanya mengajarkan norma-norma, tapi juga praktik nyata,"

"Kalau anak-anak Kaltim diberikan beasiswa di Universitas Bakrie, mereka bisa belajar. Ya minimal mereka bisa magang di KPC nanti," harap Akmal. 

Saat ini yang Akmal ketahui hanya Bakrie Group yang memiliki universitas. Dia akan jalin kerja sama dengan perusahaan tambang besar  lainnya jika mereka juga membangun universitas.

"Yang punya tink tank baru Bakrie. Kalau Bayan punya universitas, kita juga akan kerja sama dengan Bayan," tegas Akmal.

Selain itu, Kaltim juga perlu menyiapkan sumber daya manusia untuk Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) dan  kawasan industri yang akan dikembangkan oleh PT Batuta Chemical Industrial Part (BCIP) yang berlokasi tak jauh dari KEK MBTK.

Pola kerja sama semacam ini nantinya juga akan menjadi  benchmarking untuk Papua, Riau dan lainnya.

Akmal sangat berharap beasiswa yang diberikan Pemprov Kaltim, berdampak langsung ke daerah ini. Akmal tak ingin mahasiswa yang sudah diberikan beasiswa bahkan hingga tuntas, tapi tidak sama sekali berkontribusi kembali ke Kaltim.

Rektor Universitas Bakrie Sofia W Alisjahbana mengatakan kerja sama ini menjadi langkah besar strategis antara pemprov dan Universitas Bakrie untuk mendukung pembangunan SDM Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Universitas Bakrie siap berkontribusi untuk mendukung potensi besar Kaltim. Ini investasi jangka panjang untuk pembangunan daerah," kata Sofia seraya menyebutkan kampus dengan slogan "Experience the Real  Things" itu telah memiliki 12 program studi.  

Baca juga: Apresiasi Kinerja Wartawan dalam Penyebaran Informasi, Akmal Malik: Jangan Ada Dusta di Antara Kita 

Hadir mendampingi Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik antara lain Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad dan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Irhamsyah. 

Usai menandatangani perjanjian kerja sama, Pj Gubernur Akmal Malik didaulat menjadi Guest Lecture di depan para mahasiswa Universitas Bakrie. (sul/ky/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved