Berita Viral

Viral! Terjawab Sudah Siapa Pria Baju Merah yang Aniaya Dokter Muda di Palembang dan Duduk Perkara

Terjawab sudah kenapa dan siapa pria baju merah yang aniaya dokter muda di Palembang dan duduk perkara.

Editor: Doan Pardede
Instagram @lambe_turah
DOKTER MUDA PALEMBANG - Terjawab sudah kenapa dan siapa pria baju merah yang aniaya dokter muda di Palembang dan duduk perkara. Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kronologi Dokter Koas di Palembang Babak Belur Dianiaya, Korban Lakukan Visum , https://bengkulu.tribunnews.com/2024/12/12/kronologi-dokter-koas-di-palembang-babak-belur-dianiaya-korban-lakukan-visum?page=all. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah kenapa dan siapa pria baju merah yang aniaya dokter muda di Palembang dan duduk perkara. 

Seperti apa sebenarnya kronologi seorang dokter muda Palembamg bernama Luthfi di Palembang babak belur dianiaya akhirnya terungkap.

Tertera di tangkapan layar WhatsApp yang diunggah akun @lambe_turah kalau korban penganiayaan merupakan chief koas mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Diketahui, korban sudah tiga kali mengganti jadwal jaga, karena ada salah satu dokter koas bernama lady yang merasa tidak puas dengan jadwal tersebut.

Baca juga: Viral! Video Detik-Detik Dokter Koas FK Unsri Dipukuli, Diduga Perkara Jadwal Piket Jaga

Dijelaskan juga di chat itu, sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga sekitar pukul 16.00 WIB lantaran di telepon oleh ibunya Lady karena ingin membahas soal jadwal piket yang telah diaturnya. 

Pertemuan itu terjadi di lantai 2 salah satu tempat makan.  

Ketika ibunya Lady sedang berbicara, korban dan dua orang koas tersebut dianggap telah menyepelekannnya. 

Singkat cerita driver ibunya Lady emosi tinggi karena sifat ketiga dokter muda itu. 

Sampai akhirnya terjadi tindak penganiayaan seperti yang ada di video viral. 

Viral di Medsos

Dari unggahan akun Instagram @lambe_turah pria berbaju merah nampak memukuli wajah pria yang berpakaian dokter. 

Disinyalir permasalahan tersebut diduga karena orang tua dari junior korban merasa tak terima anaknya mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang nataru (natal dan tahun baru). 

Dokter Koas FK Unsri Dianiaya oleh Pria Berbaju Merah di Cafe di Kota Palembang
DOKTER MUDA PALEMBANG - Dokter Koas FK Unsri Dianiaya oleh Pria Berbaju Merah di Cafe di Kota Palembang. Terjawab sudah kenapa dan siapa pria baju merah yang aniaya dokter muda di Palembang dan duduk perkara.  (Tangkapan Layar)

Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, tampak korban menerima pukulan beberapa kali oleh seorang pria berbaju merah. 

Seorang wanita paruh baya yang diduga adalah orang tua junior korban dan seorang perempuan yang juga merupakan dokter berusaha melerai tindakan penganiayaan. 

Akibat penganiayaan ini, dokter koas berinisial MLH harus mengalami luka memar di bagian wajah dan satu matanya juga memerah. 

Kini dokter kepala koas tersebut sedang mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Muhamad Hasan Palembang lantaran luka cukup parah pada bagian gigi, mata hingga muka.

Korban sendiri sudah membuat visum dan telah melaporkan peristiwa ini ke SPKT Polda Sumsel. 

Menanggapi kejadian penganiayaan dokter koas ini, warganet pun turut berkomentar. 

Tak sedikit yang menyayangkan tindakan penganiayaan dokter koas tersebut. 

"Kalau gak kuat mental jangan jadi dokter dek. Gempa, halilintar, natal, tahun baru, lebaran, tsunami, namanya dokter tetep jaga dan melayani pasien. Kasus ini Perkara gak mau jaga di hari besar, ribet pengen libur. Lalu keluarga ikut campur dengan kekerasan. Jadi dukun saja km," tulis akun @deswancapri. 

"Nakes itu sensitif dengan kata "libur panjang", " Cuti bersama", "pulang kampung pas lebaran", " Tahun Baruan". Kenapa? Karena tidak semua nakes mendapatkan previllege itu. Semoga Tuhan selalu memberkahi hidup para nakes. Aminnnn," balas akun @yenny. 

"Aku anakku saat koas malah lebaran tugas dan abis lebaran dak biso jugo liburan tetep bae jago tp itulah proses jalani bae jgn sok hebatt krn masih byk wong hebat tp dak cak emak budak ini dasar kubuu niann," timpal akun @icha. 

Baca juga: Penyebab Meninggalnya Amanda Marisa, Korban Tewas di Kecelakaan Tol Cipularang, Penjelasan Dokter

"Kalau ga kuat mental mending jgn jadi dokter, ini baru pendidikan looh, lagi nyari ilmunya buat jadi dokter. Gimana nanti kalau sudah jadi dokter beneran, gimanapun kondisinya mau hari apapun yaa ya namanya dokter harus siap jaga dan melayani pasien kalau sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawabmu. Waakacawww!," akun @rimaadona menambahkan, seperti dilansir Tribunbengkulu.com di artikel berjudul Kronologi Dokter Koas di Palembang Babak Belur Dianiaya, Korban Lakukan Visum.

Bahkan ada juga warganet yang menyinggung sebagai seorang dokter, harusnya sudah tahu dengan resiko yang diterima. 

Termasuk tidak adanya soal jadwal libur di natal dan tahun baru. 

"ya begitulah risiko nakes, mau jadwal lagi natalan, liburan kalo wktnya jaga ya jaga, ini ngapain maknya jadi ikut campur, herman bangettt,' tulis akun @nurullkhos.  

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved