Natal dan Tahun Baru

Karyawan Wajib Dapat Upah Lembur Jika Masuk Kerja saat Libur Natal dan Tahun Baru

Karyawan wajib dapat upah lembur jika bekerja saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat ditemui dalam acara Jaknaker Expo 2024 di Balai Sudirman, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). Karyawan wajib dapat upah lembur jika bekerja saat libur Natal dan Tahun Baru 2025. 

TRIBUNKALTIM.CO - Karyawan wajib dapat upah lembur jika bekerja saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Pengumuman resmi ini dikeluarkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Tak semua pekerja bisa menikmati hari libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Ada tuntutan pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan.

Baca juga: Terbaru Harga Tiket Pesawat Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Makassar ke Balikpapan Rp 748.840

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menerbitkan surat edaran terkait kewajiban pengusaha memberikan upah lembur kepada pekerja yang masuk saat libur nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Hal tersebut tertuang dalam dalam Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan No. M/6/HK.04/XII/2024 tentang Pelaksanaan Libur Nasional dan Cuti Bersama pada Perusahaan yang diteken Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli tertanggal 6 Desember 2024.

"Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh yang melakukan pekerjaan pada hari libur nasional atau hari libur resmi wajib membayar upah kerja lembur,” tulissurat edaran tersebut, yang dikutip dari Kontan, Jumat (13/12/2024).

Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan pekerja atau buruh tidak wajib bekerja pada hari libur nasional atau hari libur resmi. 

Tetapi, pengusaha dapat mempekerjakan buruh pada hari libur nasional atau hari libur resmi untuk pekerjan yang jenis dan sifatnya harus dilaksanakan atau dijalankan secara terus-menerus. 

Ketentuan terkait hal itu juga tertuang dalam Keputusan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP.233/MEN/2003 tentang Jenis dan Sifat Pekerjaan yang Dijalankan Secara Terus Menerus.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Bahan Pokok di Bontang Naik Signifikan

"Dalam keadaan tertentu pengusaha dapat mempekerjakan pekerja/buruh pada hari libur nasional atau hari libur resmi berdasarkan kesepakatan antara pekerja/buruh dengan pengusaha," ujarnya. 

Kemenaker mengharapkan agar pekerja dan pengusaha dapat mematuhi surat edaran ini.

Dengan diterbitkannya surat edaran ini, maka Surat Edaran No.M/3/HK.04/IV/2022 tanggal 14 April 2022 tentang Pelaksanaan Cuti Bersama pada Perusahaan, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved