Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

200 Personel Polresta Balikpapan Siap Amankan Operasi Lilin Mahakam 2024, Berlangsung 11 Hari

Pengamatan TribunKaltim.co, sejumlah posko untuk Operasi Lilin Mahakam sudah berdiri di sejumlah lokasi.

TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah
Salah satu posko Operasi Lilin Mahakam 2024 yang berdiri di persimpangan Tugu Beruang Madu, Selasa (17/12/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polresta Balikpapan tengah mempersiapkan Operasi Lilin Mahakam 2024.

Pengamatan TribunKaltim.co, sejumlah posko untuk Operasi Lilin Mahakam sudah berdiri di sejumlah lokasi.

Misalnya, tak jauh dari persimpangan Tugu Beruang Madu hingga persimpangan Plaza Balikpapan

Adapun operasi ini akan digelar secara resmi dan serentak dalam rangka mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Baca juga: Viral Diduga Gara-gara Pipa Bocor, Air Genangi Wilayah Gunung Sari Balikpapan

Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan di lapangan.

“Untuk persiapan saat ini, pembuatan posko pelayanan dan posko pengamanan yang akan digunakan saat operasi nanti dilaksanakan,” ujarnya, Selasa (17/12/2024). 

Operasi Lilin Mahakam 2024 direncakan berlangsung selama 11 hari, mulai dari 23 Desember hingga 2 Januari mendatang. 

Kabag Ops Polresta Balikpapan Kompol Dede Kurniawan, menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara bertahap, yakni sebelum, saat, dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru

Tahapan ini dinilai krusial untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah gangguan di berbagai titik rawan.

“Secara umum, langkah ini dilakukan untuk menjaga kelancaran dan kondusifitas kota. Beberapa titik yang menjadi fokus pengamanan di antaranya tempat-tempat ibadah,” ujar Dede.

Selain itu, aparat kepolisian juga akan disebar di titik-titik keramaian seperti lokasi wisata dan objek vital nasional (obvitnas). 

“Jumlah personel yang kami siapkan untuk pengamanan sekitar 200 orang,” tambahnya.

Salah satu momen krusial dalam pengamanan adalah malam pergantian tahun, terutama di lokasi-lokasi strategis seperti Lapangan Merdeka dan Balikpapan SuperBlock (BSB).

Dede menekankan pentingnya perencanaan matang agar pengamanan berjalan optimal. 

“Baik pengamanan maupun kegiatan harus dilakukan dengan persiapan matang. Kalau tidak, hasilnya bisa kurang maksimal,” jelasnya.

Ia juga menyoroti potensi kepadatan di titik-titik keramaian serta kemacetan yang kerap terjadi saat malam tahun baru.

“Contoh lokasi rawan kemacetan adalah kawasan perbelanjaan dan tempat wisata. Kami akan melakukan penguraian dan pengalihan arus lalu lintas untuk mengatasi hal ini. Personel akan disebar sehingga potensi kemacetan bisa dikurangi,” imbuhnya.

Untuk memastikan kelancaran, kepolisian akan berkoordinasi dengan TNI serta berbagai instansi terkait.

“Kepolisian bersama TNI dan instansi lain siap melaksanakan pengamanan Nataru di Balikpapan. Semoga situasi tetap aman, kondusif, dan terkendali,” tandasnya.

Melansir siaran pers Polri yang diterima TribunKaltim.co, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024 seiring dengan libur sekolah dan meningkatnya aktivitas masyarakat.

Berdasarkan survei, jumlah pemudik diperkirakan meningkat sebesar 2,83 persen atau sekitar 110,6 juta orang, dengan realisasi angka di lapangan diperkirakan bisa lebih tinggi.

Untuk memastikan keamanan selama Natal dan Tahun Baru, Kapolri menyatakan bahwa TNI-Polri akan mengamankan lebih dari 61 ribu lokasi, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, tempat wisata, serta fasilitas transportasi. 

Sebanyak 2.794 posko pengamanan akan didirikan, terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved