Berita Pemprov Kaltim

Plt Asisten 3 Sekdaprov Kaltim Saksikan Makan  Bergizi Gratis di TK Merpati Kubar

H Deni Sutrisno memantau dan menyaksikan Program Makan Bergizi Gratis yang digelar Pemkab Mahulu, di TK Merpati, Ujoh Bilang Mahulu

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
HO HMS
Plt Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Kaltim H Deni Sutrisno memantau dan menyaksikan Program Makan Bergizi Gratis yang digelar Pemkab Mahulu, di TK Merpati, Ujoh Bilang Mahulu, Sabtu 14 Desember 2024 

TRIBUNKALTIM.CO,UJOH BILANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik diwakili Plt Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Kaltim H Deni Sutrisno memantau dan menyaksikan Program Makan Bergizi Gratis yang digelar Pemkab Mahulu, di TK Merpati, Ujoh Bilang Mahulu, Sabtu 14 Desember 2024.

"Alhamdulillah kita sudah menyaksikan langsung bersama Bupati Mahulu, Program Makan Bergizi Gratis. Alhamdulillah anak-anak menikmati betul," ucap Deni Sutrisno didampingi Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh. 

"Mereka makan dan minum  lengkap. Ada unsur protein hewani, nabatinya," jelas Deni yang juga Kepala BKD Kaltim itu.

Menurut Deni, program ini diketahui merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Apalagi, program ini juga sudah dialokasikan atau ditetapkan besaran biayanya oleh pusat per  porsi Rp10 ribu. 

Selanjutnya, dengan alokasi itu tentu tidak bisa disamakan dengan di daerah. Bahkan, sebelumnya Pemprov Kaltim juga sudah melakukan uji coba program tersebut, dengan alokasi biaya per porsi Rp17 ribu. 

Baca juga:  Plt Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kaltim Sebut Kabupaten Mahulu Makin Maju dan Hebat

Baca juga: Sekda Kaltim Sebut Kolaborasi dan Sinergi jadi Kunci Pertahankan Juara Umum MTQN

"Jadi, dari pusat Rp10 ribu dan kita Pemprov Kaltim menambahkan Rp7 ribu. Sesuai kewenangan masing-masing. Kalau kabupaten dan kota SD hingga SMP. Sedangkan, SMA maupun SMK adalah pemerintah provinsi," jelasnya. 

Sementara, untuk mendukung kebutuhan biaya makan bergizi gratis ini, Pemprov akan berkomunikasi dengan legislatif apakah bisa disubsidi alokasi pemerintah kabupaten dan kota dari Pemprov Kaltim. Mengingat, alokasi dari pusat hanya Rp10 ribu.

Sedangkan, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengatakan, pihaknya siap menjalankan program tersebut. Karena, program ini adalah program prioritas yang wajib dilaksanakan. 

"Karena wajib, ya kita siap laksanakan. Dimulai dari TK Merpati ini," jelasnya.(jay/sul/ky/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved