Berita Bontang Terkini

149 Jiwa Warga Bontang Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Cara Pemkot untuk Nolkan Tahun Ini

Pemerintah Kota Bontang fokus mempercepat upaya pengentasan kemiskinan ekstrem

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
zoom-inlihat foto 149 Jiwa Warga Bontang Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Ini Cara Pemkot untuk Nolkan Tahun Ini
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Salah satu warga RT 20, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, menerima bantuan tunai dari Baznas dalam mempercepat upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. TRIBUNKALTIM.CO/HO Pemkot Bontang

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemerintah Kota Bontang fokus mempercepat upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, dengan target mengurangi angka kemiskinan ekstrem hingga nol pada akhir 2024 ini.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Bontang, drg. Toetoek Pribadi Ekowati, mengatakan saat ini terdapat 149 jiwa yang tercatat dalam 42 Kepala Keluarga (KK) yang tergolong miskin ekstrem dan menjadi prioritas penanganan.

Menurut Toetoek, langkah awal yang diambil adalah pendampingan langsung dan pemberian bantuan rutin. 

Untuk itu, pendataan yang akurat menjadi penting agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

"Kami sudah mempercepat pendataan dan pensasaran untuk memastikan bantuan tepat kepada yang membutuhkan," ujar Toetoek saat dihubungi, Rabu (18/12/2024).

Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024: Edi Damansyah-Rendi Solihin Sebut Berhasil Nihilkan Kemiskinan Ekstrem

Baca juga: 4 Kecamatan di Paser Terbebas dari Kemiskinan Ekstrem 

Pendataan dilakukan melalui Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yang mengidentifikasi 149 jiwa dalam 42 KK di Bontang.

Setelah data tersebut tervalidasi, DSPM Bontang bersama lembaga amal lokal seperti Baznas Bontang, Laz BMBU, UPZ Baznas PKT, dan Laz Yaumil PT Badak, langsung menggelar rapat koordinasi untuk merancang strategi penyaluran bantuan.

Ia menjelaskan Baznas Bontang misalnya, mengalokasikan dana sebesar Rp84 juta untuk 42 KK yang terdampak, dengan masing-masing KK menerima bantuan sebesar Rp1 juta per bulan untuk November dan Desember 2024. 

Bantuan ini akan disalurkan oleh tiga tim bersama DSPM. UPZ Baznas PKT juga memberikan bantuan sebesar Rp60 juta untuk 15 KK di wilayah buffer zone, seperti Kelurahan Api-Api, Bontang Baru, Gunung Elai, dan Loktuan. 

Laz Yaumil PT Badak memberikan Rp28 juta untuk 7 KK di Berbas Tengah dan Berbas Pantai.

Baca juga: Pemkab PPU Terus Berupaya untuk Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem 

"Ini adalah upaya konkret untuk memastikan bantuan sampai kepada penerima yang berhak," tambah Toetoek.

Selain bantuan finansial, Pemkot Bontang juga memberikan bantuan cadangan pangan berupa 20 kilogram per KK melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPKPPP). (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved