GBU Dukung Peningkatkan Kapasitas Masyarakat Peduli Api dalam Penanggulangan Kebakaran Hutan
Di penghujung tahun 2024, PT Gunung Bara Utama (GBU) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,KUTAI BARAT – Di penghujung tahun 2024, PT Gunung Bara Utama (GBU) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program Penyegaran Regu Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kegiatan ini diselenggarakan di tiga kampung binaan, yakni Kampung Muara Nyahing, Kampung Sembuan, dan Kampung Jontai, yang berada di Kecamatan Damai dan Kecamatan Nyuatan, Kutai Barat.

Kepala Teknik Tambang GBU, Adi Rachmani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan sebagai pemegang Persetujuan Pinjam Pakai Kawasan Hutan (PPKH).
''Sebagai perusahaan yang beroperasi di kawasan dengan risiko kebakaran hutan, kami merasa bertanggung jawab untuk mengambil langkah proaktif. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Regu MPA, tetapi juga mempererat hubungan kami dengan masyarakat. Kami optimis kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak,'' ujar Adi.
Dukungan ini mendapatkan apresiasi dari pihak pemerintah kampung setempat sebagai wujud pentingnya sinergi antara perusahaan dan pemerintah dalam menghadapi tantangan kebakaran hutan.
Baca juga: Komitmen PT Gunung Bara Utama Peringati Hari Lingkungan Hidup 2024
''Kegiatan ini menjadi pembelajaran berharga bagi masyarakat. Dengan dukungan dari GBU, kami optimis bahwa upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di wilayah kami dapat lebih efektif,'' ungkap Petinggi Kampung Muara Nyahing, Tarsisius.
Bekerja sama dengan BPBD Kutai Barat, Manggala Agni, dan UPTD KPHP Damai, GBU menyelenggarakan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Regu MPA dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Selain pelatihan, GBU juga memberikan bantuan berupa peralatan pendukung pemadam kebakaran, termasuk tanki air berkapasitas 1.000 liter, baju pemadam, alat pemadam api, serta perlengkapan keselamatan.
Pelaksanaan kegiatan diawali di Kampung Muara Nyahing pada awal Desember 2024. Dengan antusias, peserta menerima materi dari narasumber berpengalaman, termasuk perwakilan BPBD Kutai Barat. Sesi pelatihan ini juga dilengkapi dengan penyerahan simbolis tanki air IBC oleh GBU kepada Regu MPA kampung setempat.
Selanjutnya, pada pertengahan Desember 2024, kegiatan serupa diadakan di Kampung Sembuan dan Jontai.
Kali ini, narasumber dari UPTD KPHP Damai memberikan materi penyegaran tentang teknik penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, serta demonstrasi penggunaan alat pemadam api. Bantuan peralatan diserahkan langsung oleh perwakilan GBU kepada pemerintah kampung, yang kemudian diteruskan kepada Regu MPA setempat.
Baca juga: Peduli Korban Banjir di Kutai Barat, PT Gunung Bara Utama Berikan Bantuan Kemanusiaan
Melalui inisiatif ini, GBU berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan lingkungan.
Ke depan, perusahaan berkomitmen untuk terus mempererat kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat guna menciptakan wilayah yang lebih aman dan lestari.(*)
Istri Diplomat Kemlu Syok, Keluarga Yakin Arya Daru tak Bunuh Diri, Pertimbangkan Cari Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Hari Ini di Kaltim, 31 Juli 2025: Berawan Sepanjang Hari |
![]() |
---|
PPATK Bekukan Ribuan Rekening Nganggur, Terindikasi Terlibat Judi Online dan Kegiatan Ilegal |
![]() |
---|
Cara Ambil BSU di Kantor Pos, Cek Penerima BSU 2025 Rp 600 Ribu Via bsu.kemnaker.go.id Login |
![]() |
---|
4 Beasiswa untuk Siswa SD hingga Mahasiswa Ditutup Hari Ini, Lengkap Link Pendaftaran dan Syaratnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.