Tribun Kaltim Hari Ini

Polisi di Kaltim Dibunuh Penimbun BBM, Aipda Kiswanto Tinggalkan 4 Anak, Dimakamkan di Lamongan

Jajaran Polres Paser berduka. Seorang anggotanya, yakni Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto gugur saat menjalankan tugas.

Tribun Kaltim
Tribun Kaltim Hari Ini. Jajaran Polres Paser berduka. Seorang anggotanya, yakni Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto gugur saat menjalankan tugas, Selasa (17/12). 

Dari hasil pemeriksaan saat melakukan aksinya, tersangka IN pada pagi hari itu menenggak 10 butir pil Dextro.

Baca juga: Sosok Aipda Kiswanto yang Tewas Usai Dianiaya Saat Ungkap BBM Ilegal, Punya 4 Anak, 2 Masih Balita

Asal Tabalong

Polres Paser telah mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Aipda Kiswanto.

Dari hasil pemeriksaan BBM ilegal dengan jenis pertalite yang diangkut menggunakan mobil pick up itu, rupanya berasal dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Pelaku berencana akan menyebar BBM itu di wilayah Kecamatan Muara Komam dan Batu Sopang, ada 30 jerigen dan 15 di antaranya sudah tersalurkan atau diecer, setiap jerigen itu masing-masing berkapasitas 25 liter," terang AKBP Novy.

Baca juga: Keluarga Polisi yang Tewas Dihajar TO Kasus BBM Ilegal Beberkan Kisah Pilu, Dimakamkan Sebelah Ibu

Adapun pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian berinisial IN (37) dan SA (33), yang masing- masing berasal dari Kalimantan Selatan. Saat ini, Polres Paser masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku di Unit Reskrim Polres Paser.

"Masih kami lakukan pendalaman dulu, apakah pelaku ini dikenakan pasal berlapis. Entah itu pasal BBM ilegal, ataupun pasal penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa," urai Novy.

Jenazah Diautopsi

Hingga Selasa (17/3) malam, dikabarkan jenazah Aipda Kiswanto sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: 2 Pelaku yang Mengangkut BBM Ilegal Diamankan, Polres Paser Masih Pendalaman

Info yang dihimpun Tribun Kaltim, korban berasal dari Jawa Timur dan jenazahnya akan diterbangkan ke daerah asal pada hari ini.

"Malam ini (kenarin, red) juga dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, itu atas persetujuan keluarga almarhum, baik dari istri maupun paman korban," kata Novy.

Dilakukannya autopsi tersebut guna mengetahui secara pasti penyebab dari kematian almarhum.

"Kita tidak tahu apakah korban ini ada riwayat penyakit ataukah saat pemukulan mengenai titik vital dari korban, jadi nanti dari hasil autopsi yang menentukan," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Anggota Polisi di Paser yang Hendak Cek Mobil Pengangkut BBM Ilegal

Dipastikan, almarhum akan dikebumikan di kampung halamannya yang berada di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

"Besok (hari ini, red) sekitar jam dua siang, jenazah almarhum akan diterbangkan ke Lamongan, Jawa Timur. Perwakilan dari Polres Paser sendiri, besok akan berangkat ke sana," ungkapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved