Berita Pemprov Kalimantan Timur
Angka Kemiskinan di Kaltim Turun 0,33 Persen
ri Wahyuni mengatakan persentase tingkat kemiskinan di Kaltim mengalami penurunan dari 6,11 persen pada 2023 menjadi 5,78 di 2024
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengatakan persentase tingkat kemiskinan di Kaltim mengalami penurunan dari 6,11 persen pada 2023 menjadi 5,78 di 2024.
Hal itu diungkapkan Sekda Sri Wahyuni saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Kaltim di Puri Senyiur Hotel Samarinda, Kamis 19 Desember 2024.
Sekda Sri Wahyuni mengungkapkan tingkat kemiskinan di kabupaten/kota tertinggi terjadi pada Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat berada di atas rata-rata provinsi dan nasional, diikuti Paser dan Kutai Timur pada angka 9 persen.
Namun jika dilihat dari jumlah penduduk, Kabupaten Kutai Kartanegara mencatatkan angka kemiskinan yang cukup tinggi sebanyak 62.360 jiwa.
Baca juga: UMK dan UMSK 2025 di Kaltim Naik 6,5 Persen
Selanjutnya Samarinda mencapai 42.840 jiwa penduduk miskin.
“Sementara di Kutai Timur jumlah penduduk miskin sebanyak 37.780 jiwa,” paparnya.
Meski begitu, lanjut Sri Wahyuni, untuk kemiskinan ekstrem, mengacu data dari Badan Pusat Statistik, Kaltim secara nasional tercatat memiliki angka kemiskinan ekstrem terendah setelah Provinsi Bali dan Kepulauan Riau pada 2024.
Pemerintahan baru Presiden Prabowo dan Gibran pada tahun 2029 menargetkan angka kemiskinan nasional sebesar 6 persen dan tahun 2026 kemiskinan ekstrem ditargetkan nol persen.
Sekda Sri Wahyuni meminta permasalahan data kemiskinan perlu mendapat perhatian, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstreem (P3KE) yang menjadi point penting dalam subtansi penanganan kemiskinan yang tepat sasaran.
“Melalui rakor ini diharapkan kabupaten/kota dapat memberikan informasi perkembangan terakhir terkait verifikasi dan validasi data kemiskinan,” ujarnya.
Data tersebut nantinya dapat disepakati dan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan penanganan kemiskinan provinsi serta kabupaten/kota se-Kaltim.
Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat M Syirajudin, Kepala Bappeda Kaltim Yusliando dan Kadis Sosial Kaltim Andi Muhammad Ishak. (gie/sul/ky/adv)
Diskominfo Kaltim Dorong Efisiensi Pengadaan TIK Lewat Sosialisasi SOP |
![]() |
---|
Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Resmikan Buku Aji Galeng, Jejak Sejarah Penjaga Negeri Peletak Peradaban |
![]() |
---|
Kepulangan Jemaah Haji, Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana Rasakan Bahagia dan Ikhlas Menyatu |
![]() |
---|
Dampingi Wakil Presiden Gibran Tinjau IKN, Rudy Mas'ud: Tahun Ini akan Banyak Kejutan |
![]() |
---|
Tanpa Aktivitas Batu Bara di Malam Hari, Gubernur Rudy Mas'ud: Hidupkan Wisata Sungai Mahakam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.