Pertamina dan BRI Dorong UMKM Samarinda Naik Kelas Melalui Pembinaan PUMK
Pertamina dan BRI mendorong UMKM di Kota Samarinda naik kelas melalui pembinaan PUMK
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Bank BRI menggelar acara “Sosialisasi dan Pembinaan PUMK: Akselerasi Bisnis UMKM” di Kota Samarinda.
Program ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Samarinda melalui pendampingan intensif dan penguatan legalitas usaha.
Program ini dihadiri oleh pelaku UMKM yang telah menerima Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari Pertamina yang disalurkan melalui BRI.
Supervisor Rumah BUMN Pertamina, Novi Purwanti dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui program ini, Pertamina berupaya meningkatkan kapasitas UMKM agar dapat naik kelas, memperluas pemasaran, serta memberikan motivasi dan semangat berwirausaha.
Baca juga: Tanam 200 Pohon di Jalur Pipa, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Peringati HMPI di Terminal Lawe-lawe
Sementara itu, Dept. Head Ekosistem 2 BRI Samarinda, Yura Nuran Aafi menyampaikan bahwa pembinaan ini juga bertujuan untuk mendata dan memastikan pelaku UMKM mampu mengelola bantuan dana secara efektif.
“Pembinaan ini penting untuk memberikan dasar yang kuat bagi UMKM agar dapat terus berkembang,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi pelatihan yang disampaikan oleh Ferdiansyah dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Balikpapan.
Materi dalam pelatihan ini yaitu mengenai pentingnya legalitas usaha bagi pelaku UMKM dan praktik langsung pembuatan nomor induk berusaha (NIB).
Dalam materinya, ia menekankan bahwa legalitas menjadi kunci bagi UMKM untuk memperluas pasar dan mendapatkan kepercayaan konsumen.
Salah satu peserta, Robert Difi, menyatakan bahwa materi tersebut sangat membantu dalam memahami proses pengurusan legalitas yang selama ini belum banyak diketahui.
“Acara seperti ini sangat menarik. Semoga kedepannya masih dilanjutkan lagi, dan sebaiknya nanti bisa dibuatkan juga semacam buku panduan terkait pembuatan legalitas usaha bagi UMKM”, tambahnya.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan dan Disperindag Balikpapan Sidak dan Uji Tera SPBU KM 9
Setelah itu, acara berlanjut dengan pemutaran video interaktif yang memperkenalkan keunggulan penggunaan Bright Gas (BG) bagi UMKM.
Bright Gas diklaim dapat lebih hemat dalam penggunaan energinya dan tidak cepat merusak regulator.
Dengan begitu, diharapkan BG dapat menarik para pelaku UMKM untuk dapat beralih dari penggunaan LPG subsidi ke LPG non-subsidi.
Selain penyampaian materi pelatihan dan sosialisasi, terdapat sesi Mini Networking & Business Matching yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk membangun kerja sama dengan pelaku usaha dari berbagai sektor.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.