AKD DPRD Mahulu Dibentuk Awal Tahun, Siap Maksimalkan Kinerja 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Ketua DPRD Mahakam Ulu (Mahulu), Devung Paran, menegaskan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mahulu siap memulai kinerja maksimal pada awal 2025.

Setelah pelantikan pimpinan definitif dan pengucapan sumpah anggota pengganti antar waktu (PAW), DPRD Mahulu akan fokus pada pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk mendukung fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.  

"Dan tentunya setelah kita definitif, setelah ini, mungkin setelah tahun baru kita akan rapat untuk penentuan AKD, pembentukan AKD. Setelah itu baru kita bisa bekerja sesuai dengan tugas fungsinya DPRD," katanya saat diwawancarai TribunKaltim.co, Rabu (25/12/2024).

Pembentukan AKD, yang mencakup komisi, badan anggaran, badan legislasi, dan badan kehormatan, menjadi prioritas agar kinerja DPRD Mahulu dapat berjalan secara efektif.  

Baca juga: DPRD Mahulu Resmi Lantik Pimpinan dan PAW, Demokrasi Daerah Kian Kokoh

"AKD adalah bagian penting dari struktur DPRD. Tanpa itu, kami belum bisa menjalankan tugas sepenuhnya. Setelah terbentuk, kami akan langsung tancap gas," imbuhnya.  

Ia menjelaskan bahwa aktivitas DPRD akan berjalan secara maksimal setelah melewati masa libur Natal dan Tahun Baru.  

"Karena kita mau memasuki tahun baru dan Natalan, tentunya aktivitas DPRD akan lebih maksimal nanti setelah Januari 2024 ini," ungkapnya.  

Ia juga memastikan bahwa DPRD Mahulu siap menjalankan tiga fungsi utamanya secara optimal, terutama menjelang pembahasan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024.  

"Kami akan fokus pada tiga fungsi utama DPRD, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Semua ini akan kami jalankan dengan semangat baru setelah struktur AKD terbentuk," ucapnya.  

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Mahulu , Pandangan Umum Fraksi-fraksi Terhadap Rancangan Perda dan APBD 2025

Dalam kesempatan tersebut, Ia mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pelantikan pimpinan definitif dan anggota PAW.  

"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu proses ini berjalan lancar. Ini adalah awal bagi kami untuk bekerja lebih keras demi masyarakat Mahulu," tuturnya.  

Sebagai salah satu wilayah dengan tantangan geografis yang cukup besar, Mahulu membutuhkan kebijakan yang adaptif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. 

Ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah pedalaman.  

"Kami menyadari tantangan besar yang dihadapi masyarakat Mahulu," ujarnya.

Terutama terkait akses infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Baca juga: DPRD Mahulu Komitmen Dorong Pembangunan Daerah Menuju Indonesia Emas 2045

"DPRD Mahulu akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan solusi terbaik," ujarnya.  

Dengan optimisme menyongsong tahun 2024, DPRD Mahulu diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan di salah satu kabupaten termuda di Kalimantan Timur. (*)