Berita Viral

Peredaran Uang Palsu UIN Makassar di Sulsel Makin Luas, BI Diserukan Gelar Operasi Besar-besaran

Peredaran uang palsu UIN Makassar di Sulsel makin meluas, BI diserukan gelar operasi besar-besaran.

dok tribun timur
Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel Andi Januar Jaury Dharwis. Peredaran uang palsu UIN Makassar di Sulsel makin meluas, BI diserukan gelar operasi besar-besaran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Peredaran uang palsu UIN Makassar di Sulsel makin meluas, BI diserukan gelar operasi besar-besaran.

Uang palsu UIN Makassar membuat kekhawatiran warga.

Apalagi, disebut-sebut uang palsu ini mirip dengan Rupiah asli.

Baca juga: Terjawab Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Sejak Kapan dan Peran Kepala Perpustakaan UIN Alauddin

Keresahan masyarakat terkait maraknya peredaran uang palsu di Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin meningkat. 

Laporan terbaru menunjukkan bahwa uang palsu dalam jumlah besar telah menyebar ke berbagai daerah.

Bukan hanya di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, namun sudah sampai ke Kabupaten Enrekang.

Hal ini dinilai sangat merugikan banyak pihak, terutama pedagang kecil dan pemilik usaha mikro. 

Kondisi ini memunculkan desakan keras dari partai politik untuk segera mengambil langkah tegas guna menangani masalah ini.

Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis, mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas meluasnya peredaran uang palsu yang mengancam perekonomian lokal. 

Ia mendesak pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk segera melakukan operasi besar-besaran guna membongkar jaringan peredaran uang palsu yang sudah menyebar ke sejumlah wilayah.

Andi Januar mengaku, sudah mendapat laporan masyarakat, yang mengaku menerima uang palsu dalam jumlah besar dari pelanggan.

Setelah dicek, ternyata uang yang diterima tidak asli.

Baca juga: Uang Palsu UIN Makassar Bisa Bercahaya saat Disinari UV, Ini Kata BI dan Cara Cek Keaslian Rupiah

Sebagaimana dipahami bahwa peredaran uang palsu bisa memicu penurunan kepercayaan masyarakat terhadap sistem moneter Indonesia. 

"Bank Indonesia perlu segera meningkatkan pengamanan pada desain uang rupiah, sambil menggencarkan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali ciri-ciri uang asli," kata Andi Januar Jaury Dharwis saat dikonfirmasi, Senin (23/12/2024).

Oleh karena itu, Demokrat Sulsel meminta pemerintah dan Bank Indonesia wilayah sulsel untuk bertindak cepat dan strategis. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved