Ibu Kota Negara
Dampak IKN Kaltim, Frekuensi Banjir di Daerah Penyangga Meningkat di 2024 dan Deforestasi Masif
Dampak IKN Kaltim, frekuensi banjir di daerah penyangga IKN meningkat di tahun 2024. Selain itu juga deforestasi kian masif.
Editor:
Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/HO
BANJIR DI DAERAH PENYANGGA IKN - Banjir di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara beberapa waktu lalu. Dampak IKN Kaltim, frekuensi banjir di daerah penyangga IKN meningkat di tahun 2024. Selain itu juga deforestasi kian masif.
Reforestasi yang digadang-gadang seperti penanaman pohon kembali untuk menahan bencana hidrologi tidak cukup, seiring pembukaan lahan hutan yang demikian masif," tuntas Rio.
Baca juga: Deforestasi dan Degradasi Hutan Masih Terjadi di IKN Nusantara, Forest City Jadi Visi yang Berat
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di Kompas.com.
Baca Juga
| Apa Kabar Investasi Swasta Non-APBN di IKN Kaltim? |
|
|---|
| Update Terkini Jalan Samboja-Semoi, Akses Menuju IKN yang Amblas, Mobil Kecil Sudah Bisa Melintas |
|
|---|
| Ramai Isu Aguan Investasi di IKN Kaltim karena Perintah Jokowi, Respons Kepala OIKN: Tak Mungkin |
|
|---|
| Alasan IKN Kaltim Dilepaskan dari Status Ibu Kota Jadi Pilihan Logis, APBN dan Investasi Disorot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240627-Banjir-di-Sepaku-IKN-beberapa-waktu-lalu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.