Tribun Kaltim Hari Ini
Andi Harun Puas Saksikan Terowongan Sudah Tembus, Warga Berharap bisa Atasi Kemacaten di Samarinda
Jumat (27/12), Wali Kota Samarinda Andi Harun (AH) bersama jajarannya melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek di sisi Jalan Kakap.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO - Memasuki penghujung tahun 2024, proyek strategis pembangunan
terowongan (tunnel) di Kota Samarinda, yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin-Kakap, kini telah memasuki tahap akhir.
Proyek yang dibiayai melalui skema Multi Years Contract dengan total anggaran Rp 395 miliar ini
diharapkan menjadi solusi atas kemacetan yang kerap terjadi di ibu kota Kaltim ini, terutama di kawasan Jalan Otto Iskandardinata Sungai Dama dan sekitarnya.
Jumat (27/12), Wali Kota Samarinda Andi Harun (AH) bersama jajarannya melakukan kunjungan
langsung ke lokasi proyek di sisi Jalan Kakap.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota didampingi kontraktor penyedia barang dan jasa, serta konsultan pengawas CCM dan CEC.
Baca juga: Update Pembangunan Terowongan 700 Meter di Samarinda, Tersedia Jetfan Fasilitas Darurat
Andi Harun bersama jajarannya memasuki terowongan dengan mengenakan perlengkapan keselamatan.
Setelah berjalan sejauh kurang lebih 90 meter, Andi Harun tiba di ujung outlet terowongan.
Namun, akses untuk menyaksikan langsung proses penembusan kedua sisi terowongan ini sangat terbatas, dengan hanya sekitar 15 orang yang diizinkan masuk ke dalam terowongan.

Berdasarkan pengamatan Tribun Kaltim di lokasi, pihak lain yang antusias menyaksikan proses
penembusan ini hanya dapat melihat melalui layar monitor yang menayangkan rekaman langsung
aktivitas di dalam terowongan.
Setelah menyaksikan tembusnya kedua sisi menggunakan alat dan mesin khusus, Wali Kota Andi Harun menyampaikan kabar menggembirakan terkait progres pembangunan terowongan tersebut.
“Saya tadi langsung menyaksikan bagaimana lapisannya sudah tembus,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa proses penembusan terowongan kini hampir selesai, dengan estimasi satu minggu ke depan seluruh lapisan tanah yang memisahkan dua mulut terowongan (inlet dan outlet) dapat dibersihkan.
Baca juga: Progres Terowongan Samarinda Hampir Rampung, Kelayakan Operasional Tunggu Rekomendasi KKJTJ
"Progresnya sudah mencapai lebih dari 85 persen.
Ini menunjukkan hasil yang positif, bahkan melampaui target dengan kenaikan progres sekitar 3 persen," ujarnya.
Selain itu, Wali Kota mengapresiasi kualitas pekerjaan proyek yang dinilai sangat memuaskan.
Hal ini tidak lepas dari keterlibatan kontraktor profesional serta pengawasan ketat dari konsultan yang kredibel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.