Berita Nasional Terkini
Annar atau ASS Otak Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Pemberi Modal hingga Kendalikan Andi Ibrahim
Annar atau ASS otak sindikat uang palsu UIN Makassar, pemberi modal hingga bisa kendalikan Andi Ibrahim.
TRIBUNKALTIM.CO - Annar atau ASS otak sindikat uang palsu UIN Makassar, pemberi modal hingga bisa kendalikan Andi Ibrahim.
Polisi mengungkapkan 19 nama yang jadi tersangka dalam kasus uang palsu UIN Makassar.
Selain nama, peran para tersangka juga diungkap polisi.
Peran utama atau otak sindikat uang palsu UIN Makassar ini adalah Annar Salahuddin Sampetonding atau ASS.
Baca juga: Daftar 98 Barang Bukti Uang Palsu UIN Makassar: Uang Korea, Upal Rp 2 M, hingga Sertifikat Deposito
Annar Salahuddin Sampetonding terancam 15 tahun penjara kasus uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
Annar merupakan otak sindikat pencetak dan peredaran uang palsu.
Perannya lebih dominan dibanding Andi Ibrahim eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin.
Andi Ibrahim hanya melakukan pengedaran uang palsu dan melakukan transaksi jual beli uang palsu.
Ia juga memfasilitasi tempat di perpustakaan UIN Alauddin untuk mencetak uang palsu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi mengatakan, Annar memiliki peran vital.
Selain sebagai otak pencetak uang palsu, ia juga memberikan ide, pemodal yaitu pembelian uang palsu merupakan inisiatif Annar.
"Otak pelaku inisial ASS. Perannya adalah pemberi ide, pemodal, kemudian ikut membeli mesin," ujar Kombes Pol Dedi Supriyadi, Senin (30/12/2024).
Annar juga ikut memberikan perintah atas kasus uang palsu di UIN Alauddin.
Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, proses hukum terhadap ASS tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
"Tidak ada perbedaan perlakuan meskipun ia dalam kondisi sakit," ujar Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.