Berita Samarinda Terkini
Bongkar Pasang Trotoar Jalan Juanda Sempat Disorot, Warga Dukung Pemkot Samarinda Kurangi Banjir
Bongkar pasang trotoar di Jalan Juanda sempat jadi sorotan, warga dukung langkah Pemerintah Kota Samarinda kurangi banjir.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah serius menggarap proyek perbaikan drainase dan trotoar.
Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan upaya pengendalian banjir yang kerap menjadi momok bagi masyarakat Kota Samarinda selama bertahun-tahun.
Emanuel Fandry, seorang mahasiswa dari Kampus Untag (Universitas 17 Agustus 1945) Samarinda mengungkapkan, banjir di Jalan Juanda kerap terjadi.
Topografi kawasan berupa cekungan dinilainya menjadi penyebab penanganan banjir di lokasi ini sedikit lebih sulit.
Baca juga: Pemkot Samarinda Salurkan Kartu Tepat Sasaran LPG 3 Kg, Kecamatan Samarinda Seberang Tunggu Giliran
Meski demikian, Fandry mendukung upaya Pemkot Samarinda untuk memperbaiki drainase.
“Jika untuk meminimalisir banjir, mungkin bisa. Kalau hari ini pemerintah kota melakukan perbaikan drainase, saya pikir itu sangat bagus karena bisa melebarkan drainase atau membersihkan sisa-sisa sampah yang ada di dalamnya,” ujarnya, Kamis (2/1/2025).
Fandry juga menyoroti soal pembongkaran trotoar yang sempat dilakukan di lokasi tersebut.
Seperti baru-baru ini, nampak menjadi perbincangan di salah satu akun media sosial mengenai kondisi ini.
Pasalnya, meskipun trotoar di Jalan Juanda sudah baik, proyek perbaikan menyebabkan trotoar kembali dibongkar.
“Bongkar-membongkar itu pasti ada perhitungan teknis. Mungkin ada masalah dengan aliran air yang tidak berjalan dengan lancar, tapi saya pikir itu tidak menjadi masalah besar,” katanya.
Baca juga: Pemkot Samarinda Gelar Gebyar Pajak Daerah 2024, Apresiasi untuk Wajib Pajak Berprestasi
Hal senada disampaikan oleh Nor, seorang pedagang buah nanas yang juga berada di sekitar lokasi pembongkaran trotoar.
Nor yang baru enam bulan berdagang di kawasan tersebut mengatakan, trotoar di Jalan Juanda dulu sering tergenang banjir sebelum dilakukan pembongkaran drainase.
Meskipun pembongkaran membuatnya harus menyesuaikan diri, dirinya merasa tidak merasa terganggu.
“Saya ikut saja sama pemerintah. Yang penting sekarang trotoarnya lebih bagus, lebih lebar, dan tidak banjir lagi,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.