Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Minta Petinggi Kampung Fokus Mitigasi Bencana

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, menekankan pentingnya langkah mitigasi bencana untuk menghadapi berbagai ancaman bencana yang berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur. 

Dalam keterangannya, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh meminta seluruh petinggi kampung segera mengambil tindakan konkret untuk melindungi masyarakat Mahakam Ulu. 

“Oleh karena itu, saya menginginkan kepada seluruh petinggi kampung untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi bencana, seperti pemasangan tanda bahaya, pembuatan jalur evakuasi, penyediaan dapur umum, dan upaya-upaya pencegahan lainnya,” kata Bonifasius Belawan Geh, Kamis (2/1/2024).

Bupati Bonifasius Belawan Geh menegaskan bahwa keamanan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

Baca juga: 16 Daerah yang Terkena Gempa Megathrust dan Cek Kapan Terjadi di Indonesia? Mitigasi Bencana 2024

"Keamanan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama kita semua," ujar Bonifasius Belawan Geh.

Sebagai pemerintah, Ia menegaskan bahwa tanggung jawab utama adalah memastikan perlindungan bagi masyarakat.

“Sebagai pemerintah, tanggung jawab kita adalah memastikan bahwa masyarakat kita terlindungi dari segala kemungkinan yang dapat mengancam keselamatan mereka,” tutur Bupati Bonifasius Belawan Geh.

Ia juga mengingatkan bahwa ujian dari alam adalah bagian dari kehidupan yang harus dihadapi dengan sikap tegar dan kebersamaan.

“Sebagai makhluk Tuhan, kita tidak bisa lepas dari ujian, baik itu ujian yang berasal dari diri sendiri maupun yang datang dari alam,” tambah Bonifasius Belawan Geh.

Meski demikian, Bupati Mahulu optimistis bahwa dengan kerja keras, keteguhan hati, dan sinergi semua pihak, tantangan yang ada bisa diatasi.

Baca juga: Kapolres Mahulu Dorong Rekpro untuk Perbatasan di Mahakam Ulu Kaltim

“Namun dengan kebersamaan, kerja keras, dan keteguhan hati, saya yakin kita mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan yang ada di depan mata kita,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa mitigasi bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga membutuhkan peran aktif dari masyarakat.

"Upaya mitigasi bencana ini harus dilakukan bersama, melibatkan seluruh elemen masyarakat," tutur Bonifasius Belawan Geh.

Langkah ini menjadi respons konkret pemerintah Mahulu dalam menghadapi potensi bencana, terutama dengan kondisi geografis dan cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah tersebut. (*)