Siapa Saja yang Dapat Diskon Listrik 2025? Batas Pembelian Token Diskon 50 Persen dan Cara Beli

Dengan demikian, total terdapat 81,4 juta pelanggan rumah tangga yang akan menerima potongan tarif, baik pelanggan prabayar maupun pascabayar.

Bagaimana skema diskon listrik 50 persen?

Diskon listrik 50 persen diberikan melalui dua skema sesuai status masing-masing pelanggan rumah tangga, sebagai berikut:

1. Pelanggan prabayar

Pertama, bagi pelanggan prabayar, diskon tarif listrik dapat dinikmati saat membeli token listrik di PLN Mobile, ritel, marketplace, dan agen penjualan terdekat.

Dengan demikian, pelanggan prabayar cukup membeli setengah atau 50 persen dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di mana pun.

Sebagai contoh, jika biasanya pelanggan prabayar membeli token listrik sebesar Rp 100.000 untuk mendapat daya 73,964 kWh, maka di periode Januari-Februari 2025 cukup membeli Rp 50.000 untuk bisa mendapatkan daya yang sama.

Kemudian, jika pelanggan prabayar membeli token listrik Rp 100.000 di periode Januari-Februari 2025, maka otomatis akan mendapatkan 147,93 kWh atau setara pembelian token listrik Rp 200.000.

Artinya, pelanggan bisa mendapatkan daya listrik dua kali lipat dari biasanya untuk pembelian dengan nominal token listrik normal.

2. Pelanggan pascabayar

Kedua, bagi pelanggan pascabayar, diskon 50 persen otomatis dirasakan ketika membayar tagihan listrik untuk periode Januari dan Februari 2025.

Misalnya, jika tagihan listrik normal pada Januari 2025 sebesar Rp 600.000, maka pelanggan hanya perlu membayar 50 persen, yaitu Rp 300.000.

Berapa batas maksimal beli token listrik diskon 50 persen?

Meski pemerintah dan PLN memberikan diskon, tak lantas membuat pelanggan dapat menimbun token listrik sebanyak-banyaknya.

Guna memastikan semua pelanggan mendapatkan diskon beli token listrik secara merata, terdapat batas maksimal pembelian token listrik sesuai daya yang terpasang.