Berita Kutim Terkini
Peringati Hari Amal Bakti Ke 79, Bupati Kutim Ardiansyah Soroti Program Kemandirian Pesantren
Hari Amal Bakti adalah momentum refleksi atas nilai-nilai pengabdian dari para pendahulu Kementerian Agama
Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutai Timur memimpin langsung Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kutim, Jumat (3/1/2025).
Menurutnya, Hari Amal Bakti menjadi momen penting dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Ia juga menekankan pentingnya peran negara dalam menjaga kebebasan beribadah dan meningkatkan kualitas pendidikan agama.
"Hari Amal Bakti adalah momentum refleksi atas nilai-nilai pengabdian dari para pendahulu Kementerian Agama.
Baca juga: Satreskrim Polres Kutim Sebut Penyelesaian Perkara 2024 Meningkat 10 Persen dari Tahun 2023
Peran kami adalah menjaga religiusitas masyarakat, meningkatkan pendidikan agama, serta memperkuat kerukunan intern dan antarumat beragama," ujarnya saat membacakan amanat Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.
Tak hanya itu, Ardiansyah juga menyoroti program kemandirian pesantren sebagai salah satu upaya pemberdayaan ekonomi umat.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan target pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Termasuk juga, pemerataan mutu pendidikan, yang menjadi fokus utama Kementerian agama.
"Semua warga laki-laki maupun perempuan, baik yang kaya ataupun yang kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas, harus mendapat layanan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, pemberian penghargaan dilakukan pada Kantor Urusan Agama (KUA) Rantau Pulung atas konsistensinya menjalankan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN), dan Bimbingan Perkawinan dan Calon Pengantin (BIMWIN).
Tak hanya itu, sejumlah guru berprestasi juga mendapatkan penghargaan dari Kemenag Kutai Timur.
Diantaranya Guru Bahasa Arab MIN 1 Kutai Timur, Nasrullah, yang meraih Juara 2 Lomba Baca Quran MTQ dalam kegiatan Porseni PGRI Tahun 2024.
Termasuk juga, salah satu guru MIN 1 Kutai Timur, Murtiningsih, atas dedikasinya menjadi Pembina Siswa Berprestasi Tahun 2024.
Tak cukup sampai disitu, Kemenag Kutim juga memberikan cinderamata pada sejumlah pensiunan pegawai yang telah mengabdi selama bertahun-tahun sebagai bentuk penghormatan.
Bahkan, dihelat pula, santunan pada 30 anak yatim dan fakir miskin di lingkungan Kementerian Agama Kutai Timur.
"Kegiatan ini menjadi komitmen Kemenag untuk terus berkontribusi dalam menciptakan kerukunan dan kedamaian di Indonesia.
Sehingga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih adil, damai, dan sejahtera," pungkasnya.(*)
Melihat Beragam Sayuran di Kutai Timur, Petani Manfaatkan Teknik Irigasi Tetes |
![]() |
---|
Sangatta Maxim Community Pakai Pita Hitam, Empati Atas Meninggalnya Driver Ojek Online di Jakarta |
![]() |
---|
Pembangunan Kutim tak Terpengaruh oleh Dana TKD Kaltim 2025 yang Dipangkas 50 Persen |
![]() |
---|
Aksi Inisiatif Warga Kutim Hasilkan Kompos dan Lapangan Kerja via Bank Sampah |
![]() |
---|
Usai Reses Bersama DPRD Kutim, Yuliana Langsung Bentuk Poktan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.