CPNS 2025

Bocoran Pendaftaran CPNS 2025: Catat 7 Dokumen Persyaratan CPNS 2025, Cek Pernyataan Menpan RB

Tengok bocoran pendaftaran CPNS 2025. Catat 7 dokumen persyaratan CPNS 2025. Cek pernyataan Menpan RB terbaru soal seleksi CPNS 2025.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi ASN - Tengok bocoran pendaftaran CPNS 2025. Catat 7 dokumen persyaratan CPNS 2025. Cek pernyataan Menpan RB terbaru soal seleksi CPNS 2025. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar seleksi CPNS 2025.

Tengok bocoran pendaftaran CPNS 2025.

Catat 7 dokumen persyaratan CPNS 2025.

Cek pernyataan Menpan RB terbaru soal seleksi CPNS 2025.

Tengok efek Kementerian Prabowo-Gibran yang bertambah, lalu mempengaruhi kebutuhan ASN di 2025.

Baca juga: Inilah 24 Link Live Score Hasil Tes SKB CPNS 2024, Pantau Nilai Ujian Sesuai Wilayah Sekarang Juga

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengatakan, ada kemungkinan besar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) kembali dibuka pada 2025.

Namun, terkait bagaimana teknis dan berapa formasi yang disiapkan, masih menanti hasil seleksi CPNS 2024 yang saat ini sedang berlangsung.

Tujuannya agar pemerintah bisa memastikan kebutuhan dan mempersiapkan seleksi.

Terbaru, Menpan-RB mengatakan, ada kemungkinan besar rekrutmen pegawai negeri sipil ini atau CPNS 2025 akan dibuka lagi.

Namun, terkait bagaimana teknis dan berapa formasi yang disiapkan, masih menanti hasil seleksi CPNS 2024 yang saat ini sedang berlangsung.

"Jadi itu sangat mungkin (CPNS dibuka tahun depan). Tapi sampai kita harus menyelesaikan yang CPNS, kita harus selesaikan dulu nih supaya enggak numpuk dan yang daftar juga enggak bingung," ujar Rini usai menghadiri acara ASN Culture Festival 2024 di Jakarta, Selasa (10/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Soal perkiraan kebutuhan ASN pada 2025, Menteri Rini menyatakan masih melihat perkembangan di kementerian-kementerian baru.

Menurut dia, saat ini pemerintah masih fokus menata struktur organisasi kementerian setelah ada belasan kementerian dan instansi baru.

Setelah selesai, pemerintah akan menuntaskan pengisian jabatan ASN di dalamnya.

"Setelah itu, kementerian tentunya harus konsolidasi bagaimana proses internalnya masing-masing, kemudian setelah itu baru kita program-program apa yang mereka akan lakukan setelah itu. Jadi memang pelan-pelan, kita baru dua bulan ya," kata Rini

"Tentunya kita juga harus membiarkan ruang dulu kepada pemerintah untuk secara internal kita konsolidasikan administrasi tata kelola internal," ucapnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved