Berita Nasional Terkini
Alvin Lim Sakit Apa? Kondisi Kesehatan Sang Pengacara, Disebut Lemas Sebelum Meninggal Dunia
Kabar duka datang dari pengacara kondang Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025) pukul 12.00 WIB.
“Usut ulang kasus KM 50 dan usut ulang kebakaran Kejagung. KM 50 itu sama, penuh rekayasa dan kejanggalan,” tegasnya.
Terkait pernyatannya soal KM 50 maupun kebakaran gedung Kejagung, Alvin Lim menegaskan bahwa dirinya tidak mencari popularitas.
Baca juga: Profil Phioruci Istri Alvin Lim yang Viral, Marah karena Pertanyaan Wartawan soal Pratiwi Noviyanthi
Bahkan, dia mengaku sudah kerap mendapatkan intimidasi dari aparat.
Namun, Alvin memastikan dirinya tidak gentar demi membela keadilan.
"Saat ini Indonesia butuh saya, butuh anda untuk berbicara, berjuang dan berpartisipasi demi kebaikan bangsa. Saya jenuh dengan sistem hukum yang korup dan manipulatif. Saya yakin banyak masyarakat lain berpikir sama karena mengalami pula. Saya mau Indonesia maju seperti kata Jokowi. Saya bukan mau melawan penguasa, saya hanya ingin bicara vokal terus terang, agar pemerintah tahu dimana mesti memperbaiki."
Alvin Lim menhimbau agar rakyat Indonesia bersatu dan membuang jauh-jauh perpecahan akibat perbedaan pandangan politik.
"Berhentilah mengunakan istilah Kadrun, Kecebong, kampret, dan binatang lainnya. Tuhan menciptakan manusia diatas binatang, karena kita diberi akal budi, mengapa kita terbuai dengan akal Divide Et Impera, dari oknum yang sengaja mau memecah belah persatuan di Indonesia."
"Sudahi perseteruan dan segala perselisihan serta hilangkan istilah binatang, karena kita semua sama-sama putra putri Bangsa Indonesia dan Indonesia sedang darurat hukum. Presiden, Kapolri, DPR butuh sumbangsih, tenaga dan pikiran kita.
Alvin menyadari, dalam setiap perjuangan pasti ada pengorbanan.
Maka, ia mengajak masyarakat untuk menjadi sosok yang kritis demi memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita sedang berjuang melawan penjajah masa kini, bangsa kita sendiri. Dalam setiap perjuangan, pasti ada pengorbanan, butuh prajurit yang siap memberikan tenaga dan waktu bukan hanya kritik. Mari kita luangkan pikiran dan tenaga untuk mencari solusi dan beri masukan ke Pemerintah dan berikan dukungan ke pemerintah yang ada," katanya
Alvin Lim menjelaskan bahwa dirinyakini sedang merangkul dan berupaya menyatukan masyarakat dari berbagai golongan dan latar belakang, tanpa melihat suku, agama dan darimana mereka berasal.
"Saya sedang mengumpulkan dan ingin berbicara dengan pentolan FPI, FBR, Muhamadiyah, NU, pengacara serta pengusaha keturunan dan pentolan pinoritas dan aktivis sipil yang hatinya tergerak demi Indonesia Bersatu. Pada intinya, mereka semua sayang dan cinta kepada Indonesia, istilah kadrun, cebong, arab, cina, kafir inilah yang menjauhkan mereka dari persatuan. Insyaallah, jika Indonesia bersatu, maka akan mudah kita menghadapi masalah ekonomi dan menghadapi resesi yang mengintai. Kita dukung pemerintah yang sah, untuk membenahi, koreksi," tandasnya.
Sebut Kejaksaan sarang mafia
Alvin Lim sempat dilaporkan terkait kasus penyebaran berita bohong atau ujaran kebencian buntut pernyataan yang menyebut 'Kejaksaan Sarang Mafia'.
"Iya, laporan terhadap saudara Alvin Lim benar ada di Polda Metro Jaya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, kepada wartawan pada Rabu (21/9/2022).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.