Berita Samarinda Terkini
Tugu Pesut di Ujung Jembatan Mahakam IV Samarinda, Kado Istimewa Pj Gubernur untuk Kaltim
Tugu Pesut baru di ujung Jembatan Mahakam IV Samarinda merupakan gagasan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Tidak hanya berada di Simpang Empat Mall Lembuswana, kini terdapat Tugu Pesut baru di ujung Jembatan Mahakam IV.
Namun berbeda dengan tugu berupa seluet berwarna merah di Lembuswana, monumen berwarna biru yang berdiri megah di ujung Jembatan Mahakam IV sisi Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Samarinda Seberang itu memperlihatkan karya seni rupa berbentuk sejumlah Pesut yang tengah merenangi Sungai Mahakam.
Tugu itu dibangun atas inisiatif Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik yang dipersembahkan sebagai kado istimewa bagi Benua Etam dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan, tugu yang akan diresmikan pada Rabu, 8 Januari 2024 mendatang itu bukan hanya simbol estetika, tetapi juga mencerminkan identitas dan kebanggaan masyarakat Kaltim.
"Kehadiran Tugu Pesut diharapkan mampu memperkuat semangat persatuan dan cinta terhadap daerah dan membawa dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian daerah," ujar Akmal Malik.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Berlapang Dada Dikritik soal Tugu Pesut Mahakam
Baca juga: 2 Tugu di Kaltim yang tengah Jadi Sorotan, Tugu Pesut di Samarinda dan Tugu PKK di Bontang
Kalau tugu di Lembuswana merupakan karya arsitek asal Bali, ikon baru yang diapit oleh Jalan Cipto Mangunkusumo dan Jalan Ahmad Yani itu adalah buah karya seniman asal Bandung, John Martono dengan makna "The Journey of Happiness" atau Perjalanan Sebagai Kebahagiaan.
Arsitek yang akrab disapa Kapten John itu mengungkapkan bahwa proses pengerjaan tugu kini telah mencapai 99,1 persen.
"Saya akan berada di Samarinda pada Senin, 6 Januari 2025 untuk menyelesaikan sentuhan akhir. Akan ada lukisan yang akan saya tambahkan menjadi elemen penting dalam menyempurnakan estetika tugu ini," kata Kapten John saat dikonfirmasi melalui whatsapp.
Ia menjelaskan, Tugu Pesut bukan hanya sebuah monumen, tetapi juga simbol harapan dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur.
Baca juga: Warga Samarinda Sulit Maknai Desain Tugu Pesut Mahakam, Wali Kota: Tergantung Kita Memandangnya
Dengan desain yang unik dan penuh makna, ikon baru dengan ini diharapkan menjadi daya tarik wisata sekaligus pengingat akan keindahan dan kekayaan budaya daerah. (*)
tugu pesut mahakam
Jembatan Mahakam IV
Pj Gubernur Kaltim
Akmal Malik
TribunKaltim.co
kaltim.tribunnews.com
Penumpang dan Pengelola Bus Anggap Terminal Bayangan Samarinda Mudahkan Akses, Harga Tiket Sama |
![]() |
---|
Sistem Tilang ETLE di Samarinda Belum Berfungsi, Ribuan Pengendara Masih Melanggar Lalulintas |
![]() |
---|
Alasan Penumpang Pilih Terminal Bayangan Samarinda: Langsung Berangkat, Lebih Cepat |
![]() |
---|
PUPR Samarinda Hanya Fokus Bangun Insinerator dan Pengelolaan Diserahkan ke DLH |
![]() |
---|
Terminal Bayangan Samarinda tak Langgar Lalulintas Malah Mudahkan Akses Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.