Berita Mahulu Terkini
Kakao Mahulu Kaltim Menuju Panggung Dunia, Pemerintah Minta BUMK Ekspor Hasil Petani Mahakam Ulu
Kakao Mahulu Kaltim menuju panggung dunia. Pemerintah dorong BUMK untuk ekspor hasil petani kakao Mahulu.
Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Melalui langkah-langkah strategis ini, Pemkab Mahulu berharap kakao Mahulu dapat bersaing di pasar global dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
“Kakao Mahulu adalah aset berharga, dan kami optimistis langkah ini akan membawa manfaat besar tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi kemajuan daerah,” imbuhnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Mahulu dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan kompetitif.
Dorong BUMK untuk Kelola Kakao untuk Ekspor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan pendapatan petani kakao, dengan mendorong pengelolaan hasil pertanian melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK).
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sektor agribisnis dan memperluas pasar ekspor untuk kakao Mahulu.
Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, menyampaikan bahwa pengelolaan hasil kakao sebaiknya dilakukan oleh BUMK yang berfungsi untuk menampung dan mengelola hasil tani secara terstruktur.
“Hasil produksi kakao di Mahulu sebaiknya ditampung oleh badan usaha milik kampung (BUMK). Ini untuk memastikan bahwa hasil tani dapat dikelola dengan baik,” katanya, Senin (6/1/2025).
Menurutnya, BUMK tidak hanya berperan sebagai penampung, tetapi juga bertindak sebagai pelaku utama dalam memasarkan kakao ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.
Baca juga: Harga Kakao di Berau Kaltim Melonjak, Petani Semakin Semangat Tingkatkan Produksi
“Nantinya, BUMK bertindak sebagai pengelola hasil tani dan pelaku pemasaran kepada pelaku ekspor,” jelasnya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan harga jual kakao Mahulu di pasar global, yang pada gilirannya akan memberi dampak positif pada kesejahteraan petani.
Ia percaya bahwa pemanfaatan BUMK sebagai jembatan antara petani dan pasar ekspor akan membantu mengoptimalkan potensi kakao yang dimiliki Mahulu.
“Dengan adanya BUMK yang mengelola hasil pertanian secara terorganisir, kami berharap kakao Mahulu bisa lebih dikenal di pasar internasional,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap petani lokal agar dapat meningkatkan kualitas produksi.
“Kita akan terus memperkuat kualitas hasil tani kakao agar bisa bersaing dengan produk kakao dari daerah lain,” tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.