Berita Berau Terkini

Kurangi Risiko Penularan Rabies, DTPHP Berau Gelar Vaksinasi Rabies Gratis untuk Kucing

Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kucing dan Rabies Kucing Sedunia

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Nur Pratama
HO DTPHP
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Berau menggelar vaksinasi rabies gratis untuk kucing di Gedung Balai Pertemuan DTPHP. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Berau menggelar vaksinasi rabies gratis untuk kucing di Gedung Balai Pertemuan DTPHP. 

Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kucing dan Rabies Kucing Sedunia. 

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DTPHP Berau, Untung Pamilih menyampaikan, bahwa vaksinasi kali ini tidak membatasi jumlah kucing yang dibawa oleh pemilik. 

Baca juga: Buntut Tarif Air Naik, Mahasiswa Berau di Samarinda Kritik Perumda Batiwakkal di Kantor Gubernur

"Untuk hari ini, kami bekerja sama dengan komunitas pecinta hewan kesayangan, dan target vaksinasi kucing tidak dibatasi. 

Pelayanan akan berlangsung hingga pukul 13.00 WITA," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (6/1/2025).

Selain vaksinasi, acara ini juga diisi dengan penyampaian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada komunitas cat lovers atau pecinta kucing yang hadir.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mencegah penyebaran rabies

Pun memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai cara merawat hewan dengan baik, serta bagaimana vaksinasi berperan penting dalam melindungi kesehatan hewan dan manusia.

"Vaksinasi ini bertujuan baik, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat, dengan mengurangi risiko penularan rabies yang berbahaya," terangnya kepada Tribukaltim.co, Senin (6/1/2025).

Dijelaskannya, vaksinasi rabies pada kucing sangat penting, mengingat rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Kucing yang terinfeksi rabies berisiko menjadi vektor penyebar virus tersebut kepada manusia melalui gigitan atau cakaran. 

Jika tidak segera ditangani, rabies seringkali berakibat fatal bagi manusia. Tanpa vaksinasi, risiko penularan rabies akan semakin tinggi, terutama di daerah dengan populasi hewan yang banyak dan sering berinteraksi dengan manusia.

"Vaksinasi rabies untuk kucing tidak hanya melindungi hewan peliharaan, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit ini ke lingkungan sekitar," tambahnya. 

Dengan semakin banyaknya kucing yang divaksinasi, diharapkan dapat mengurangi jumlah kasus rabies yang terjadi, serta memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kesehatan masyarakat. 

Program vaksinasi massal seperti ini juga menjadi langkah preventif yang sangat efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem, di mana hewan-hewan peliharaan dapat hidup sehat dan aman, sementara masyarakat juga terlindungi dari ancaman penyakit berbahaya ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved