Mahulu Kaltim Raih Opini WTP yang Kelima Jadi Bukti Tata Kelola Keuangan yang Transparan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk kelima kalinya.

Predikat ini diberikan atas keberhasilan Pemkab Mahulu dalam mengelola laporan keuangan tahun 2023 dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, mengatakan bahwa opini WTP merupakan pengakuan atas pengelolaan keuangan yang sesuai dengan peraturan dan prinsip akuntansi di Indonesia.

"WTP adalah predikat yang menunjukkan laporan keuangan kita telah memenuhi prinsip akuntansi yang berlaku dan menyajikan informasi secara wajar dan transparan,” katanya, Senin (6/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa predikat ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga bukti nyata kerja keras semua pihak di Pemkab Mahulu.

Baca juga: Kepala Kemenag Apresiasi Dukungan Pemkab Mahulu Kaltim untuk Penyelenggaraan Haji

Baca juga: Pemkab Mahulu Tingkatkan Dana Kampung Long Bagun hingga Rp 38 Miliar

“Capaian ini tidak bisa diraih tanpa kerja sama seluruh aparat Pemkab yang berdedikasi menjaga tata kelola keuangan,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa piagam WTP kali ini melanjutkan rentetan prestasi serupa yang diraih sebelumnya.

"Ini adalah WTP kelima bagi Mahulu, setelah sebelumnya kami meraihnya secara berturut-turut sejak 2020 hingga 2023. Ini bukti bahwa kita mampu mempertahankan konsistensi dalam pengelolaan keuangan,” jelasnya.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa predikat ini bukan akhir dari perjuangan.

"WTP adalah motivasi untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan dan pelayanan kepada masyarakat. Tantangan ke depan adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Keberhasilan ini juga diapresiasi oleh berbagai pihak sebagai wujud komitmen Mahulu dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi daerah lain, khususnya di Kalimantan Timur, untuk terus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan,” pungkasnya.

Tata Kelola Keuangan Mahulu Berhasil

Prestasi ini membuktikan bahwa tata kelola keuangan daerah berjalan sesuai peraturan perundang-undangan dengan tingkat akuntabilitas yang tinggi. 

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

“Kita bersyukur, dengan perolehan opini WTP ini artinya kita berhasil melaksanakan tata kelola keuangan yang baik. Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran di Pemkab Mahulu,” ucapnya.

Ia menjelaskan, penghargaan ini diraih berkat pengawasan internal yang terus diperkuat dan pemeriksaan rutin terhadap laporan keuangan setiap OPD.

"Melalui pengawasan yang ketat, kita memastikan pengelolaan keuangan tidak disalahgunakan di luar aturan yang berlaku,” tambahnya. 

Baca juga: Rayakan Hari Jadi Ke-11, Pemkab Mahulu Gelar Panggung Syukur, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat

Ia juga menegaskan bahwa opini WTP harus menjadi acuan bagi Pemkab Mahulu untuk terus menjaga transparansi.

“Penghargaan ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi motivasi untuk meningkatkan semangat jajaran Pemkab dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah,” tuturnya. 

Keberhasilan mempertahankan opini WTP selama lima tahun berturut-turut, menurut Bonifasius, menunjukkan konsistensi Mahulu dalam mengelola laporan keuangan.

“Sederet penghargaan yang kita dapatkan membuktikan bahwa penyajian laporan keuangan selalu mengacu pada peraturan yang ada. Ini menjadi kebanggaan bagi daerah kita,” imbuhnya. 

Ia berharap pencapaian ini bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang.

“Saya berharap untuk tahun-tahun berikutnya opini WTP tetap bisa diraih sebagai bentuk menjaga nama baik daerah kita,” harapnya. 

Capaian ini menegaskan komitmen Mahulu dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab demi kesejahteraan masyarakatnya. (*)