Berita Nasional Terkini

Terungkap Peran 3 Anggota TNI AL dalam Penembakan yang Tewaskan Bos Rental Mobil, Bantah Jadi Beking

Terungkap peran 3 anggota TNI AL dalam penembakan yang tewaskan bos rental mobil di Tangerang, bantah jadi backing penggelapan mobil.

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Pangkoarmada RI, Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menggelar konferensi pers terkait oknum TNI AL yang terlibat kasus penembakan bos rental di rest areakm 45 Tol Tangerang-Merak, Senin (6/1/2025). Terungkap peran 3 anggota TNI AL dalam penembakan yang tewaskan bos rental mobil di Tangerang, bantah jadi backing penggelapan mobil. 

Ketiga anggota TNI AL tersebut kini telah diamankan dan diperiksa oleh Pusat Polisi Militer (Puspomal).

"Saat ini ketiga anggota tersebut (dalam) proses penyidikan di Puspomal," ucap dia.

Peran Anggota TNI AL

Berdasarkan pemeriksaan awal, Denih pun membantah ketiga anggota TNI AL tersebut berperan mem-backing-i penggelapan mobil yang dilakukan oleh tersangka AS.

Denih menegaskan anggotanya murni melakukan pembelian mobil tanpa mengetahui mobil tersebut hasil penggelapan.

"Sementara ini, kita melihatnya ini murni sebagai pembeli karena ingin memiliki sebagai kendaraan untuk pribadi," terang Denih.

"Awal pembelian itu kan dari online seharga Rp135 juta, karena si penjual tidak bisa memberikan STNK dan BPKB maka perjanjian sebetulnya sudah mau di-cancel," ujarnya.

Hingga akhirnya mobil tersebut tetap jadi terjual dengan harga Rp40 juta.

Terkait penembakan, Denih menilai aksi yang dilakukan anggotanya dapat mengarah pada tindakan pembelaan karena sempat terjadi pengeroyokan.

Denih juga menegaskan senjata yang dibawa anggotanya telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Pasalnya, Sertu AA merupakan seorang ajudan yang sudah diizinkan membawa senjata api.

"Nah kalau ada pengeroyokan, berarti kan sebetulnya, kan sama-sama enggak tahu siapa yang akan mati. Kita saja kalau misalkan terdesak dikeroyok pasti akan membela diri," sebut Denih.

Dalam konferensi pers ini, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal), Laksda TNI Samista, juga mengungkapkan peran ketiga anggota TNI AL yang terlibat.

"Yang melakukan penembakan itu adalah satu orang," sebut Samista.

Samista menjelaskan ketiga oknum TNI AL tersebut adalah rekan, bahkan masih ada hubungan keluarga dan tidak ada peran spesifik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved