Berita Kaltim Terkini
Dinkes Kaltim Minta Warga tak Panik soal Virus HMPV, Jaya Mualimin: Beda dengan Covid-19
Jaya Mualimin mengatakan belum ada menerima informasi, namun terbaru pihaknya telah mendapat rilis resmi dari Kementerian Kesehatan terkait virus
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur atau Dinkes Kaltim mengimbau warga Benua Etam untuk tidak panik namun tetap waspada terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini terjadi di China.
Meski sebelumnya Kepala Dinkes Kaltim dr. Jaya Mualimin mengatakan belum ada menerima informasi, namun terbaru pihaknya telah mendapat rilis resmi dari Kementerian Kesehatan terkait virus yang sedang terjadi di China.
"Imbauan kewaspadaan perlu disampaikan sebab mobilitas perjalanan antara Indonesia dan China cukup tinggi," tutur dr. Jaya.
Sejumlah pemberitaan mengatakan virus tersebut mirip dengam Covid-19.
Baca juga: Sudah Ditemukan di Indonesia! Inilah Gejala Virus HMPV yang sedang Merebak, Sama Seperti Covid?
Namun menurutnya, karakteristik virus HMPV berbeda dengan virus yang membuat seluruh dunia lockdown pada 2020-2022 silam.
"Virus ini tidak seperti Covid yang cepat menyebar dan menjadi pandemi. Hanya peningkatan kasus saja," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah pusat dan daerah telah mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk menghindari masuknya virus HMPV.
Salah satunya penanganan di pintu-pintu masuk, seperti bandara dan pelabuhan yang ditangani Balai Karantina Kesehatan (BKK).
"Kita terus berkoordinasi terkait hasil-hasil pemeriksaan dan laporan yang ada di BKK," ujarnya.
Dokter Jaya Mualimin menjelaskan, virus tersebut ditularkan melalui batuk dan pilek.
Baca juga: Wabah HMPV di China, Benarkah Mirip Covid-19 ? Ketahui Gejala, Penyebaran dan Cara Mencegahnya
Oleh sebab itu, ia berpesan agar masyarakat Kalimantan Timur dapat tetap tenang, menjaga kebersihan dan menggunakan masker.
Selain itu juga harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala flu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.