Berita Nunukan Terkini

Yayasan Pendidikan PAUD Abi Al Ummi Nunukan Sajikan Sayur dan Ayam Goreng untuk Program MBG

Yayasan Pendidikan PAUD Abi Al Ummi Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan 30 tukang masak menu makanan bergizi gratis

TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
BERIKAN MAKANAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, Akhmad ikut memberikan box mika plastik berisi menu bergizi gratis kepada siswa/siswi SDN 001 Nunukan Selatan, Senin (6/1) pagi. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Yayasan Pendidikan PAUD Abi Al Ummi Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan 30 tukang masak menu makanan bergizi gratis program Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo-Gibran.

Ketua Yayasan Pendidikan PAUD Abi Al Ummi Nunukan, Orde Baru Hakim mengatakan 30 tukang masak mulai memasak menu bergizi gratis sejak pukul 03.00 Wita.

"Menu yang kami siapkan sesuai petunjuk dari Badan Gizi Nasional (BGN). Tadi kami siapkan sayur labu yang dicampur kacang panjang, ayam goreng kentucky. Setiap kotak makanan hanya satu buah dan berbeda-beda. Ada yang dapat pisang, ada melon, ada juga semangka," kata Orde Baru Hakim kepada TribunKaltara.com, Senin (6/1).

Yayasannya menyiapkan 3.000 porsi makanan bergizi gratis untuk enam sekolah termasuk ibu hamil dan menyusui.

Makanan bergizi gratis yang disiapkan Yayasan Pendidikan Paud Abi Al Ummi Nunukan itu. Makanan disimpan dalam box makan berbahan mika plastik.

Baca juga: Murid SDN 001 Nunukan Berteriak Senang Setelah Makanan Bergizi Gratis Tiba di Sekolah

Dia menyebut harga per porsi makan bergizi gratis yang disiapkan sebesar Rp15.000 termasuk biaya operasional pendistribusian.

"Jadi 3.000 porsi itu, 2.700 diantaranya untuk anak sekolah. SD ada empat sekolah. SMP satu sekolah dan SMA 1 sekolah. Sementara itu, 300 porsi lainnya untuk ibu hamil dan menyusui. Kami sudah bekerjasama dengan Posyandu untuk sasaran penerima makan bergizi gratis," ucapnya.

Selain itu, Orde Baru juga menjelaskan soal susu sebagai kelengkapan dalam menu makanan 4 sehat 5 sempurna yang tak disediakan kemarin.

"Susu belum ada. InsyaAllah nanti dalam satu bulan satu kali saja. Jelasnya kami masak semua menu sesuai keterangan ahli gizi dari BGN. Sendok kami siapkan, tapi air putih memang dibawa oleh masing-masing siswa dari rumahnya," ujarnya.

Dia mengaku bahwa yayasan miliknya tak mencari untung banyak dalam program makan bergizi gratis tersebut.

"Dua minggu sekali kami klaim pembayaran makanan ini. Kami tidak melihat sisi keuntungan yang penting kami bisa bergerak sesuai keinginan bapak Presiden RI," tuturnya.

Baca juga: Pemkab PPU Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Petunjuk Teknis dari Pusat

Orde Baru menyampaikan komitmennya untuk memaksimalkan pendistribusian menu makan bergizi gratis ke setiap sekolah.

"Sementara ini memang baru empat mobil pickup yang kami kerahkan untuk antar kotak makanan ke enam sekolah. Kami upayakan nanti tambah kendaraan lagi, supaya distribusinya tepat waktu," ungkapnya. (fbi)

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved