Rapat Paripurna HUT ke-68 Pemprov Kaltim, Ketua DPRD: Kita Harap Pemerataan Pembangunan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rapat Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Timur terselenggara di Gedung Utama DPRD Jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, Rabu (8/1/2025).

Harapan dan keyakinan dengan adanya momentum hari jadi Bumi Ruhui Rahayu agar terus berkembang, terlebih adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang kini berada di Kaltim. 

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud mengatakan dalam 10 tahun terakhir pembangunan infrastruktur di Indonesia termasuk Kaltim sendiri mencapai kemajuan.

Baca juga: Lakalantas, Pick-up Terjun Bebas ke dalam Jurang di Juanda 4 Samarinda

Jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan dan ibukota negara Nusantara menunjukkan komitmen Pemerintah dalam membangun negara yang lebih terhubung dan inklusif.

Menurutnya, ini merupakan kunci untuk membuka potensi ekonomi, mengurangi ketimpangan dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

“Kaltim menutup tahun 2024 dengan berbagai capaian yang mencerminkan kemajuan pesat dalam sektor pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat dibandingkan tahun 2023.

Selain itu indeks pembangunan manusia (IPM) juga mengalami kenaikan secara signifikan ke angka 78,79 poin dibandingkan tahun sebelumnya 78,20 poin sehingga menjadikan kita berada peringkat ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan D.I. Yogyakarta,” jelasnya.

Tahun 2024 juga menjadi momen penting Kaltim yang terus mendapatkan perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional terutama seiring dengan berlanjutnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Keberadaan ibu kota negara di Kaltim membawa angin segar pada seluruh wilayah nusantara, kami harap terkait program pemerataan pembangunan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia terus berlangsung,” sebutnya.

Pembangunan yang dulu hanya terpusat di Pulau Jawa, lanjut politisi Golkar ini, sekarang sudah banyak kegiatan besar nasional yang dikerjakan di Kalimantan, baik Sulawesi bahkan Papua.

Terlebih dengan Kaltim sebagai lokasi ibu kota nusantara, maka program dan sasaran pembangunan secara nasional berpindah di sekitar IKN.

Wilayah penyangga lainnya saat ini juga menjadi modal besar untuk melangkah ke tahun 2025 terutama dalam mendukung transformasi ekonomi dan pengembangan Kaltim sebagai sumber ekonomi IKN.

“Namun untuk mencapai tujuan jangka panjang, pemerintah harus tetap memastikan bahwa pembangunan infrastruktur ini diimbangi dengan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan berkelanjutan,” tandasnya.

Terakhir, Hamas sapaan akrabnya, juga menekankan agar kebijakan pemerintah daerah sejalan dengan pembangunan manusia dan teknologi agar siap menghadapi tantangan di masa depan serta mewujudkan visi Indonesia emas 2045.

Tentu peran serta dan optimalisasi pemerintah dan DPRD Provinsi sebagai penyelenggara pemerintahan di daerah harus terus bersinergis sert bekerjasama.