Ibu Kota Negara
Sosok Aguan alias Sugianto Kusuma, Konglomerat Bos Agung Sedayu Group, Ini Proyeknya di IKN Kaltim
Sosok Aguan alias Sugianto Kusuma, konglomerat bos Agung Sedayu Group. Berikut daftar proyeknya di IKN Kaltim
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Aguan alias Sugianto Kusuma, konglomerat bos Agung Sedayu Group yang juga memiliki proyek di IKN Kaltim.
Nama Sugianto Kusuma lebih dikenal sebagai Aguan ini juga termasuk dalam deretan konglomerat yang punya proyek di IKN Kaltim.
Bahkan Aguan menjadi pemimpin konsorsium swasta yang berinvestasi di IKN Kaltim.
Nama Aguan masuk deretan trending topic x (dulu Twitter) hari ini, Rabu (8/1/2025), simak profil lengkap dengan proyeknya di IKN Kaltim.
Baca juga: 7 Fakta Kereta tanpa Rel di IKN Kaltim, Februari Dikembalikan ke China dan Uji Coba tak Pakai APBN
Saat groundbreaking di IKN Kaltim, Kamis (21/9/2023) lalu, Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi mengucapkan terima kasih kepada Aguan.
Ketika Aguan dan sejumlah konglomerat lainnya berinvestasi di IKN Kaltim ini ikut hadir saat groundbreaking di IKN Kaltim ini.
"Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, pada sore hari ini, ground breaking Hotel Nusantara bintang lima secara resmi saya nyatakan dimulai," ucap Jokowi.
Di IKN, keberadaan Hotel Nusantara terletak di kawasan mixed used zone.
Kawasan mixed used zone ini mencakup pusat perbelanjaan, hotel, hingga perkantoran.
Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) milikSugianto Kusuma (Aguan) ikut membangun di kawasan mixed used IKN Nusantara ini.
Saat peletakan batu pertama Hotel Nusantara, Presiden Jokowi menceritakan ketika pertama kali menawarkan investasi IKN Nusantara tetapi tidak ada yang merespon.
Baru setelah konsorsium berinvetasi di IKN Nusantara, banyak yang tertarik.
"Inilah yang nanti akan membawa gerbong di belakangnya masuk ke Nusantara," ujar Jokowi lagi.
Presiden melanjutkan, konsorsium memulai investasi Rp 20 triliun dan Ppresiden menganggap wajar jika mencari keuntungan.
Baca juga: Ramai Isu Aguan Investasi di IKN Kaltim karena Perintah Jokowi, Respons Kepala OIKN: Tak Mungkin
"Terima kasih kepada Aguan dan kawan-kawan memberikan confidence, rasa percaya diri bahwa ini sangat diminati investor," ujar Presiden lagi.
Jokowi menambahkan, selain ground breaking Hotel Nusantara bintang lima, akan di-ground breaking Indogrosir, rumah sakit, hotel, training camp PSSI, 6 aatau 8 lapangan bola yang didanai langsung oleh FIFA dan selesai dalam 6 bulan.
"Internasional percaya pada kita.
Selama ini kita enggak punya training camp untuk sepak bola Lihat nanti 5-10 tahun akan datang akan jadi apa timnas kita, akan merajai kita, minimal di Asia atau Asia Tenggara.
Sekarang sudah mulai menang. Begitu ada TC, naik level timnas kita," ujar Presiden lagi.
Bangun Nusantara Duty Free Mall
Sugianto Kusuma atau Aguan, pemilik PT Kusuma Putra Alam, kembali membenamkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kali ini, naga properti yang menguasai Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta itu membangun Nusantara Duty Free Mall, sebuah pusat perbelanjaan dengan konsep bebas bea.
Tak tanggung-tanggung, nilai investasi untuk membangun proyek anyar yang diresmikan peletakan batu pertamanya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebesar Rp 5 triliun.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN, sebagaimana portofolio Aguan sebelumnya dalam Konsorsium Nusantara melalui hotel mewah bintang lima Swissôtel Nusantara.
Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam Ali Hanafia Lijaya menjelaskan, kompleks mixed-use ini dibangun dengan tujuan menarik minat, baik dari lokal maupun internasional.
“Semoga proyek Mall Duty Free Nusantara ini dapat menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju,” ujar Ali, Jumat (13/9/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Keberadaan Nusantara Duty Free Mall diharapkan dapat semakin memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern dan terintegrasi pada masa depan.
Nusantara Duty Free Mall berada dalam satu area pengembangan dengan Swissôtel Nusantara dalam sebuah konsep mixed use.
Nusantara Duty Free Mall akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Group yang mengelola Mall of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, Grand Galaxy Park Bekasi, dan Hublife Taman Anggrek Residences.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Swissôtel Nusantara yang mencakup 191 kamar dengan tarif tertinggi Rp 20 juta per malam.
Kompleks mixed use ini mencakup pusat perbelanjaan, hotel berbintang, apartemen servis, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya yang mengusung konsep berorientasi orang, ramah lingkungan, dan futuristik.
Presiden Jokowi memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara atas keberhasilan mereka dalam membangun Swissôtel Nusantara dalam kurun waktu 9 bulan.
Swissotel Nusantara sudah mulai beroperasi bersamaan dengan peringatan HUT ke-79 RI.
Baca juga: Siapa Aguan alias Sugianto Kusuma? Bos Agung Sedayu Group, Pimpin Konsorsium Swasta di IKN Nusantara
Profil Aguan
Nama lengkap Aguan adalah Aguan Sugianto atau Sugianto Kusuma alias Aguan Sugianto.
Dikutip TribunKaltim.co dari posbelitung.co di artikel berjudul Biodata Sugianto Kusuma alias Aguan, 'Bos' 9 Naga Pimpin Konsorsium Pembangunan IKN, pengusaha sukses ini merupakan nama dibalik berdirinya Agung Sedayu Group, yakni salah satu pengembang properti terbesar di Tanah Air.
Pria kelahiran 1951 ini mulai merintis Agung Sedayu Group pada 1971 silam. Mengutip laman resmi perusahaan, ASG dulunya berawal dari perusahaan kontraktor rumah pertokoan.
Seiring waktu, bisnis milik Aguan ini terus berkembang secara signifikan.
Kesuksesannya terus berkembang, dengan membangun mall elektronik terintegrasi pertama di Indonesia yakni Harco Mangga 2 pada tahun 1991.
Setelah itu Agung melebarkan jaringan bisnisnya dengan menggarap proyek perumahan, perkantoran dan apartemen, hingga kawasan niaga dan industri.
Jaringan perumahan yang ia kelola yaitu Green Lake City, Grand Galaxy City, Puri Mansion, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, beberapa proyek properti juga berhasil dikembangkan oleh Group ini seperti Kelapa Gading Square, Puri Mansion, Ancol Mansion, Taman Anggrek Residence, Senayan Golf Residence, dan Green Sedayu Biz Park.
Pada 2018, Globe Asia mengestimasikan total jumlah kekayaan Aguan adalah US$ 970 juga atau sekitar Rp 14 triliun dihitung menggunakan kurs dolar AS saat ini.
Dia disebut-sebut sebagai dedengkot para naga (taipan etnis Tionghoa) di Jakarta.
Aguan dikenal sebagai 'guru' bagi beberapa pengusaha lainnya yang juga telah terkenal dan mengakar bisnisnya di Indonesia.
Di forum Kaskus, Aguan bahkan digelari Godfather dan sangat dekat dengan Tomy Winata, bos Grup Artha Graha.
Aguan juga berbesan dengan Eka Tjandranegara, pendiri dan pemilik Grup Mulia.
Putra Eka Tjandranegara, Ekman Tjandranegara menikah dengan Lareina Halim Kusuma yang merupakan putri dari Aguan.
Profil Sugianto Kusuma alias Aguan memang selalu dikaitkan dengan nama-nama pengusaha terkenal di Indonesia.
Lelaki keturunan Tionghoa ini lahir di Palembang pada 1951, tepatnya di kawasan 14 Ilir.
Namanya mulai berkibar di era Presiden Soeharto.
Walau pun masih aktif berperan dalam bisnisnya, Aguan kini lebih banyak terjun ke dalam kegiatan kemanusiaan, di antaranya aktif dalam perkumpulan keagamaan sebuah yayasan Budha bernama Tzu Chi.
Di sini Aguan banyak menghabiskan waktu untuk membantu dan menolong masyarakat.
Aguan memprakarsai pembangunan rumah susun, saat itu pertama kali di Cengkareng sebanyak 1100 unit.
Masyarakat gratis menempati rumah tanpa dipungut biaya, mereka hanya diminta untuk membayar uang kebersihan sebesar Rp 90.000, setelah itu warga hanya tinggal merawat dan memelihara saja, dan tentunya tidak boleh dijual.
Selesai pembangunan di Cengkareng, Tzu Chi kembali melakukan pembangunan tahap dua di perkampungan nelayan Angke pada tahun 2006 sebanyak 600 rumah. dengan menelan biaya yang tidak sedikit sekitar Rp 80 miliar.
Tidak hanya itu, bantuan lain seperti kesehatan, operasi katarak, pemberian beras 50 ribu ton untuk 2,4 juta kepala keluarga seluruh Indonesia pada tahun 2004.
Mereka pun membangun sekolah-sekolah dengan biaya murah, rumah sakit dengan biaya murah yang berada di bawah naungan Budha Tzu Chi.
Pascabencana tsunami Aceh banyak warga yang kehilangan tempat tinggal, Tzu Chi pun bergegas untuk mendirikan rumah di wilayah tersebut diantaranya, di Meulaboh, Aceh Besar, dan Banda Aceh.
Di Palembang, Aguan melalui Yayasan Budha Tzu Chi, pada September 2015, menggelontorkan bantuan untuk memperbaiki 100 rumah warga yang kumuh di tanah kelahirannya kawasan 13/14 Ilir.
Tiap rumah dapat alokasi Rp 40 juta.
Bantuan itu disampaikan pengusaha Palembang Hermanto Wijaya saat melakukan audiensi dengan Walikota Palembang Harnojoyo di rumah dinas Walikota Jalan Tasik.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Rektor Universitas Bina Darma Prof Buchori Rachman.
Nama Lengkap: Sugianto Kusuma
Nama Panggilan: Aguan
Tempat Tanggal Lahir: Palembang, Sumatera Selatan, 10 Januari 1951
Istri: Li Ping
Pekerjaan: Pendiri Agung Sedayu Group
Karir:
- Wakil Komisaris PT Bank Artha Graha, Tbk
- Wakil Presiden Perseroan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
- Pendiri Agung Sedayu Group
Baca juga: Daftar 10 Taipan yang Ikut Bangun Hotel Nusantara di IKN, Jokowi Ucap Terima Kasih pada Aguan Dkk
(TribunKaltim.co/Ary Nindita Intan RS/posbelitung/kompas.com)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
| Berita IKN Nusantara Kaltim, OIKN Proses 35 Izin Usaha, 3 Sudah Beroperasi di Ibu Kota Negara Baru |
|
|---|
| Kereta Otonom tanpa Rel di IKN Kaltim yang Sempat Dibanggakan Jokowi Segera Dikembalikan ke China |
|
|---|
| Kelanjutan IKN Kaltim di Tahun 2025, Tantangan Anggaran yang Lebih Kecil hingga Deforestasi Masif |
|
|---|
| Tantangan Pembangunan IKN di 2025, Anggaran Terbatas, Investasi Swasta Masih Jauh dari Target |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250108_Sosok-Aguan_konglomerat-Agung-Sedayu-Group_proyek-di-IKN-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.