Berita Nasional Terkini
Hasto Kristiyanto Nyatakan Siap Datangi KPK dan Akan Jalani Proses Hukum dengan Kepala Tegak
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada 13 januari 2025 mendatang.
TRIBUNKALTIM.CO - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada 13 januari 2025 mendatang.
Dia juga menegaskan akan menjalani proses hukum di KPK dengan kepala tegak dan penuh tangung jawab.
Sebelumnya, Hasto sempat mangkir dari panggilan KPK.
Hasto seharusnya menjalani pemeriksaan pada Senin (6/1/2025), tetapi yang dia meminta penjadwalan ulang.
Baca juga: Soal Siapa Pengganti Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP, Begini Jawaban Ahok BTP
Dia ingin diperiksa setelah pelaksanaan acara HUT PDIP pada 10 Januari 2024.
Hasto Kristiyanto sedianya akan diperiksa perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan perintangan penyidikan kasus yang menjerat eks calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku, yang hingga kini buron.
Hasto sudah menerima surat panggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan pada Senin (13/1/2025) mendatang.
Dia pun mengaku telah siap untuk memenuhi panggilan KPK dan hadir langsung ke Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta.
"Saya sudah menerima surat panggilan dari KPK untuk hadir pada 13 Januari 2025. Pada pukul 10.00 WIB," kata Hasto di sela-sela konferensi pers persiapan HUT ke-52 PDIP di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (9/1/2025), seperti dilansir WartaKotalive.com di artikel berjudul Hasto Kristiyanto: Saya dengan Kepala Tegak Akan Datangi Kantor KPK pada 13 Januari.
Politikus asal Yogyakarta ini pun mengatakan, sebagai warga negara yang taat hukum mengaku bakal hadir memenuhi undangan KPK dan bakal kooperatif terhadap seluruh pertanyaan penyidik.
"Saya nyatakan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, saya akan hadir memenuhi panggilan KPK tersebut dan memberikan keterangan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Dia juga mengaku memahami seluruh jalan politik PDI Perjuangan, Presiden pertama RI Soekarno, dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sehingga akan memenuhi panggilan KPK.
Sebab, kata Hasto, jalan politik dari PDIP, Bung Karno, dan Megawati ialah menghormati hukum dan menjunjung tinggi demokrasi.
"Saya jalani dengan penuh tanggung jawab, dengan kepala tegak karena saya tahu sejak awal konsekuensinya ketika memperjuangkan demokrasi, prinsip-prinsip bekerjanya negara hukum, campur tangan kekuasaan yang sudah saya sampaikan dalam disertasi saya tentang pelembagaan partai dan ketahanan partai," kata Hasto.
KPK diketahui menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto Kristiyanto pada Senin, 13 Januari 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.