Berita Nasional Terkini

Isi Buku Catatan Kusnadi yang Disita KPK hingga Misteri Flashdisk yang Diambil dari Rumah Hasto

Isi buku catatan Kusnadi yang disita KPK hingga misteri flashdisk yang diambil dari rumah Hasto. Bukan punya Hasto maupun anak.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti-Irwan Rismawan
RUMAH HASTO DIGELEDAH - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kanan: suasana penggeledah rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi. Isi buku catatan Kusnadi yang disita KPK hingga misteri flashdisk yang diambil dari rumah Hasto. Bukan punya Hasto maupun anak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengacara Hasto Kristiyanto bongkar isi buku catatan yang disita dari Kusnadi ajudan Sekjen PDIP tersebut.   

Selain isi buku catatan yang disita dari Kusnadi, pengacara Hasto Kristiyanto ini menyoroti misteri flashdisk yang diambil dari rumah Sekjen PDIP tersebut. 

Menurut pengacara Hasto Kristiyanto tersebut, flashdisk tersebut ternyata bukan milik Sekjen PDIP ataupun anaknya.

Johannes Tobing, pengacara Hasto Kristiyanto mengatakan buku catatan Kusnadi, ajudan kliennya disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan penggeledahan di kediaman Hasto di Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (7/1/2025) lalu.

Baca juga: Maria Lestari Anggota DPR Komisi Berapa? Profil Politisi PDIP, Disebut Ketua KPK terkait Kasus Hasto

Menurutnya, isi buku catatan tersebut adalah rencana bisnis yang bakal dilakukan Kusnadi bersama adiknya, Udin.

"Ternyata di buku catatan itu hanya dulu Mas Kusnadi pernah bikin bisnis bersama sama adiknya yang bernama Udin.

Jadi, namanya Kusudin nama PT-nya itu," katanya dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).

Tobing mengatakan bisnis yang digeluti Kusnadi dan adiknya itu bergerak di bidang pertanian bawang merah.

Adapun bisnis itu, katanya, dilakukan di kampung halaman Kusnadi dan adiknya.

"Jadi perusahaan kecil modal Rp10 juta masing-masing, jadi total Rp20 juta untuk bercocok tanam untuk bawang merah di kampungnya," katanya.

Tobing menuturkan catatan tersebut ditemukan di kamar tidur Kusnadi.

Selain itu, Tobing juga menjelaskan terkait flashdisk yang turut disita KPK saat menggeledah rumah Hasto.

Kediaman Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini blok G3 nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (7/1/2025)
RUMAH HASTO DIGELEDAH - Kediaman Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Taman Villa Kartini blok G3 nomor 18, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/1/2025). Isi buku catatan Kusnadi yang disita KPK hingga misteri flashdisk yang diambil dari rumah Hasto. Bukan punya Hasto maupun anak.  (Warta Kota/Rendy Rutama Putra)

Dia mengatakan flashdisk tersebut ditemukan penyidik KPK di kamar tidur anak Hasto.

 Namun, anak Hasto, kata Tobing, tidak mengetahui pemilik dari flashdisk tersebut.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Nyatakan Siap Datangi KPK dan Akan Jalani Proses Hukum dengan Kepala Tegak

"Ternyata, setelah kita konfirmasi ke anak Pak Hasto, ternyata itu (flashdisk) bukan miliknya juga.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved